
Abstrak Buku : Menguak Misteri Manusia Prasejarah Sangkulirang Mangkalihat.
Pengarang : Charunia Arni Listiya
Judul : Menguak misteri manusia Prasejarah Sangkulirang Mangkalihat.
Sumber : Buku Deposit
Kolasi : viii, 174 hlm.
Subyek : Manusia- Prasejarah – Kutai Timur
Call Number : CB-D.19/2017-088/3313-2019
Tahun Terbit : 2017
Buku dengan Judul menguak misteri manusia prasejarah sangkulirang Mangkalihat merupakan kajian awal terhadap tinggalan tembikar, serta tinggalan gambar cadas dan artefak lainnya.Tulang manusia diduga pendukung budaya gua di kawasan karet Sangkulirang-Mangkalihat ditemukan dalam dua kubur di situs Gua Keboboh.
Kuburan pertama berada di pintu masuk, kondisi gigi yang cukup lengkap berarti tulang milik individu masih berusia muda.Temuan rangka manusia dibeberapa gua membuktikan kebenaran dugaan adanya hunian gua di kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat meskipun ada kemungkinan tidak sezaman dengan gambar-gambar cadas yang bertebaran pada dinding-dinding gua di kawasan tersebut, tetapi setidaknya memberikan jawaban atas temuan-temuan lainnya seperti sisa hewan, alat-alat batu dan tulang, pecahan gerabah dan sisa-sisa pembakaran.
Temuan gerabah yang bercampur dengan alat-alat batu dan limbah pembuatannya kemudian sisa-sisa hewan berupa cangkang kerang, tulang-tulang hewan yang terbakar atau sisa arang tanah terbakar jelas mengindikasikan adanya jejak hunian manusia, makanan mereka olah seperti buah-buahan, biji-bijian dan hewan dengan cara dibakar, diasap maupun direbus dengan menggu nakan wadah seperti periuk dan belanga.Pecahan keramik asal Cina dan Vietnam ditemukan di kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Gua-gua difungsikan sebagai makam seperti Liang Tukadanag, Liang Ikop dan Liang Beraneh.Gerabah dari kawasan sangkulirang-Mangkalihat bentuk periuk.Hiasan geometris motif segitiga terbuka berjajar mengelilingi tepian luar wadah sebanyak lima baris.
1.TEMPAYAN. Pecahan tempayan dan situs Gua Tengkorak kedua permukaan berwarna coklat kekuningan dengan bercak warna kehitaman.
2. PASU. Pecahan tepian dan badan wadah asal situs Ara Raya, permukaan luar berwarna coklat kekuningan, sementara bagian dalam berwarna coklat kekuningan bercampur abu-abu.
3.KENDI. Kendi hamper utuh dari situs Gudang Pecah.
4.PIRING. Pecahan badan dan dasar asal situs Liang Pemalawan.
5.MANGKUK. Pecahan mangkuk berkaki asal situs Gudang pecah, permukaan berwarna coklat kekuningan.
6.TUTUP. Tutup setengah utuh asal situs Gudang Pecahber.kedua permukaan berwarna coklat kekuningan, terasa agak halus saat diraba.
7 TUNGKU. Pecahan tepian dari Gua Keboboh, kedua permukaan berwarna coklat kekuningan bercampur hitam.
8.TUYER. Pecahan gerabah berbentuk seperti coret-coret tidak diketahui asal-usulnya.
9.PECAHAN GERABAH. Berukir putih, pecahan badan gerabah dari situs liang Ton situs Gudang Pecah.
10. PECAHAN GERABAH dua warna, pecahan badan wadah dari kawasan ARA RAYA berkode AR III.Adapun teknik da motif hias yaitu : Teknik gurat, gores, tekan, cap, tera (tera kulit kerang, tali),cukil, pukul,cubit, iris.
Pengabstrak : Masitah (Pustakawan Ahli Madya)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov.Kaltim
editor : Andri P.