Badan Riset dan Inovasi Nasional Teliti Data Manuskrip Digital di DPK Kaltim, Dorong Keterbukaan Akses Budaya Lokal

Line Shape Image
Line Shape Image
Badan Riset dan Inovasi Nasional Teliti Data Manuskrip Digital di DPK Kaltim, Dorong Keterbukaan Akses Budaya Lokal

Badan Riset dan Inovasi Nasional Teliti Data Manuskrip Digital di DPK Kaltim, Dorong Keterbukaan Akses Budaya Lokal

Samarinda-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan dari tim Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penelitian terkait Ketersediaan dan Kesiapan Interoperabilitas Pangkalan Data Digital Manuskrip ke dalam sistem Data Raya Indonesia.Rabu, (16/7/2025)

Peneliti BRIN yang datang berkunjung yakni, Agus Iswanto, Fani Agus Setiawan, dan Mahmudah Nur. Mereka pun  disambut hangat oleh Kepala Deposit, Pelestarian, Pengembangan Koleksi, dan Pengolahan Bahan Perpustakaan DPK Kaltim, Endang Effendi, serta Pustakawan Ahli Muda, Patimah Irny.

Dalam kesempatan tersebut, Peneliti Muda BRIN, Agus Iswanto, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BRIN untuk mempelajari tata kelola data manuskrip digital di berbagai daerah di Indonesia. Ia menekankan pentingnya keterbukaan akses data manuskrip bagi masyarakat, terlebih Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai Center of Excellence budaya Pulau Kalimantan sejak tahun 2012.

“Kami melihat Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dalam pelestarian budaya. Oleh karena itu, pengelolaan dan interoperabilitas data manuskrip digital perlu ditingkatkan agar bisa diakses secara luas dan terintegrasi dalam sistem nasional,” ujar Agus.

Kunjungan ini juga menjadi momen evaluasi dan dialog konstruktif antara peneliti dan pengelola perpustakaan. Endang Effendi menyampaikan apresiasinya atas kedatangan tim BRIN dan menyambut baik masukan-masukan yang diberikan.

“Kehadiran BRIN menjadi bentuk evaluasi terhadap pengelolaan digital manuskrip dan naskah kuno yang kami miliki. Kami berharap ini menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan keterbukaan akses manuskrip bagi publik,” ujar Endang.

Sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan ini, BRIN akan menyusun artikel ilmiah yang dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan pengelolaan manuskrip di daerah. Artikel ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi Perpustakaan Nasional RI dalam merumuskan kebijakan interoperabilitas data manuskrip secara nasional.

Kunjungan ini menandai langkah penting dalam sinergi antara lembaga riset dan institusi pengelola arsip daerah demi mewujudkan tata kelola manuskrip digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image