
Delegasi DPK Kaltim Serahkan Anjat dan Udeng kepada KBRI Belanda, Freddy Martin: Betapa Beragamnya Kebudayaan Indonesia
Rotterdam- Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Wakil Kedubes Freddy Martin Panggabean mengangumi cendramata khas Kaltim baik yang diserahkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi maupun Kadis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Muhammad Syafranuddin.
Cenderamata yang diserahkan selain plakat DPRD Kaltim relif Lembu Suana, juga diserahkan beserta kain batik,udeng dan anjat kerajinan khas Benua Etam. Kadis DPK Kaltim, sebelum menyerahkan semua cenderamata ke Wakil Dubes Freddy sempat menyampaikan permohonan maaf mewakili Wakil Gubenur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi yang tak sempat bertemu karena usai penutupan Kongres IFLA 2023 segera kembali ke Indonesia.
Dalam pertemuan yang digelar sehari setelah penutupan kongres se dunia ini, Perpusnas dan delegasi lainnya termasuk Bupati Sambas juga menyerahkan cendramata khas daerahnya.
“Terima kasih banyak, cenderamata ini tentua membuat kami bangga betapa beragamnya kebudayaan Indonesia namun tetap utuh dalam kesatuan NKRI,”ujar Freddy.
Freddy sempat mengagumi Udeng dan Anjat yang diserahkan Kadis DPK Kaltim, pasalnya kedua cendramata Kaltim ini berbeda.
“Ini namanya Anjat, fungsinya beragam sesuai kebutuhan penggunaanya salah satunya untuk tas berbelanja atau ke sekolah,” terang Syafranuddin saat menjelaskan anjat yang dibuat dari rotan.
Pertemuan dengan Wakil Dubes RI sendiri berlangsung 45 menit, delegasi Indonesia dipimpin Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana. Pertemuan yang berlangsung hangat kedua belah pihak sama-sama bercerita tentang perpustakaan.
“Dulu ketika saya kuliah di Amerika, saya betul-betul bergelut dengan dunia perpustakaan karena perpustakaan merupakan sumber ilmu,” pungkas Wakil Kedubes Freddy
Sumber: Humas DPK Kaltim