
DPK Kaltim Raih Peringkat 4 OPD dengan Pemenuhan JP Minimal 20 Jam Sebanyak 60 Persen pada RAKORDA BPSDM Provinsi Kaltim
Samarinda- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Kaltim menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) perhelatan satu tahun sekali tersebut mengangkat tema “Pemantapan Kapasitas SDM Unggul untuk Kalimantan Timur Bersinar” menghadirkan narasumber Kepala LAN RI Muhammad Taufik, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono dan Plt Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno, serta dihadiri Sekda dan Kepala BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kaltim. Senin, (28/4/2025)
Dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Ir.H. Seno Aji, M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakor BPSDM dalam rangka memperkuat sinergi dan sinkronisasi antara BPSDM Kaltim dengan BKPSDM kabupaten/kota se-Kaltim.
“Rakor ini bukan saja agenda tahunan tetapi juga ajang silaturahmi dan momen penting untuk menyatukan visi, menguatkan kolaborasi, dan memastikan langkah-langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya aparatur sipil negara, di Kaltim. Rakor ini harus menjadi forum yang strategis dalam menciptakan kesinambungan kebijakan, pengembangan kompetensi, serta sertifikasi ASN yang terintegrasi di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” urai Seno Aji.
Wagub Seno Aji mengungkapkan tantangan pengelolaan SDM di sektor pemerintahan semakin kompleks dan dinamis. Diperlukan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan agar proses pengembangan kompetensi ASN tidak semata bersifat administratif atau formalitas belaka, tetapi benar-benar menghasilkan ASN yang berdaya saing tinggi, inovatif, dan berintegritas tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menerima penghargaan peringkat keempat, OPD dengan pemenuhan mnimal 20 Jam Pelajaran (JP) per-tahun (60%). Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati menyambut syukur penghargaan yang ditorehkan oleh DPK Kaltim.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pegawai DPK Kaltim dengan kesadaran penuh untuk mengembangkan dirinya dengan mengikuti seluruh pengembangan kompetensi yang ada. Saya selalu terangkan kepada ASN DPK Kaltim, pengumpulan JP bukan hanya untuk memenuhi procedural melainkan meningkatkan aktualisasi diri individu terlepas dari perannya sebagai ASN,” jelas Anita.
Anita turut didampingi oleh Kepala Bidang P3KM, Hana Iriana, dan Plt Kepala Sub Umum, Said Amidin. Penghargaan tersebut menjadi bahan bakar semangat ASN DPK Kaltim untuk terus mengembangkan dirinya melalui berbagai kelas, pelatihan, dan seminar peningkatan kompetensi lainnya.
Sumber: Humas DPK Kaltim