
DPKD PROV. KALTIM BERMITRA DENGAN IPI, ATPUSI, FPPTI, GPMB DAN ASESOR KEMBANGKAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DI KALTIM
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Taufik, S. Sos., M.Si. pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca di Kaltim lantai 2 Ruang Balai Pustaka Gedung B, Hari Kamis (16/2/21) menyampaikan, tujuan rapat ini adalah untuk mendeskripsikan program Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca kedepan, merumuskan pola dan bentuk kerjasama dengan mitra dan untuk mendapatkan masukan dan merumuskan bersama program pengembangan perpustakaan dan minat baca kedepan.
Dalam pengantar rapat beliau mengemukakan tugas pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur seperti yang tetuang dalam Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 27 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur adalah membantu Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perpustakaan dan kearsipan.
Salah satu fungsi yang diemban oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kaltim untuk melaksanakan tugas pokok tersebut adalah perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis dibidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Kepala Bidang P3KM menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh Bidang dalam rangka pelaksanaan program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Selain permasalahan yang diangkat, beliau juga mengemukakan Sasaran Strategis, Parameter Pembangunan Perpustakaan, Indikator Kinerja Utama dan Isu Strategis yang berkembang saat ini. Diantara permasalahan yang ada adalah rendahnya literasi masyarakat, layanan prima perpustakaan belum maksimal, perpustakaan belum sepenuhnya menjalankan fungsi pelestarian, masih banyak pengelolaan perpustakaan yang belum sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP), masih minimnya regulasi daerah tentang pengembangan perpustakaan, peningkatan peran, akses informasi perpustakaan belum maksimal. Sedangkan parameter yang digunakan adalah pemerataan perpustakaan, kemudahan akses informasi, kualitas dan kuantitas koleksi, diversifikasi layanan, kualitas dan kuantias SDM pengelola, yang kesemuanya ini bermuara kepada peningkatan literasi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menyelaraskan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai, Kabid P3KM juga mengemukakan isu strategis yang sedang berkembang saat ini diantaranya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, di Kaltim baru ada 1 orang pustakawan yang memiliki sertifikasi kompetensi, akses layanan perpustakaan tanpa batas, akreditasi perpustakaan, prosentase penerapan SNP, dan jejaring kerjasama pembinaan perpustakaan. Hadir dalam rapat ini, masing-masing perwakilan dari ATPUSI, IPI, GPMB, ASESOR, FPPPTI, Pejabat Struktural, Pustakawan dan staf dari Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca. Dari mitra memberi masukan yang sangat bermanfaat dan siap untuk mendukung, bersinergi, bermitra untuk memjukan perpustakaan dan pengembangan Literasi di Kalimantan Timur bersama Dinas Perpustakaan Provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Elto, M. Si. dalam arahannya megatakan dengan luasnya wilayah yang menjadi kewenangan binaan Dinas Perpustakaan Provinsi, kami mengajak mitra untuk memaksimalkan apa yang kita koordinasikan hari ini, dengan tenaga yang kami miliki dan dana yang sangat terbatas. Semoga cita-cita dan tekad kita untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan di Kaltim serta upaya kita untuk mengoptimalkan gerakan pembudayaan kegemaran membaca dapat terlaksana dengan baik dan sukses, tutup Kadis.
(Marthen Rumana, Pustakawan Ahli Muda DPKD, 16/2/2021).