Kota Bontang Raih IPLM dan TGM Tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023
Kota Bontang Raih IPLM dan TGM Tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023
Samarinda- Ekspos kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) tahun 2023 telah dilaksanakan. Kota Taman atau Kota Bontang berhasil menoreh prestasi dengan menjadi daerah dengan tingkat IPLM dan TGM tertinggi di Kalimantan Timur. Berdasarkan kajian 2023, IPLM Kota Bontang mencapai nilai 82.05 sedangkan pada TGM mencapai 71.04, Jumat (19/1/2024)
Pemaparan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur bersama tim kajian IPLM dan TGM 2023 Universitas Mulawarman tersebut berlangsung di Lantai 2, Ruang Balai Pustaka, DPK Kaltim. Tujuh indikator penilaian IPLM di antaranya, pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat setiap harinya, perpustakaan berbasis Standar Nasional Perpustakaan (SNP), keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi perpustakaan, dan jumlah anggota perpustakaan.
Sementara pada indikator TGM terdapat lima kriteria yakni, frekuensi membaca per minggu, durasi membaca per hari, jumlah bahan bacaan per tiga bulan, frekuensi akses internet per minggu, dan durasi akses internet per hari.
Kepala DPK Kota Bontang yang turut hadir dalam penyampaian kajian IPLM dan TGM 2023 tersebut mengucapkan syukur atas pencapaian Kota Bontang, namun, ia berharap hasil tersebut tidak menjadi patokan bagi Kota Bontang untuk berbesar kepala, melainkan akan terus berupaya meningkatkan literasi dan gemar membaca.
“Semua ini merupakan kerjasama tim dari masyarakat, pemerintah, dan pihak ketiga di Kota Bontang. Di samping nilai akumulasi Kota Bontang tertinggi, namun kunjungan masyarakat ke perpustakaan pada kriteria IPLM masih belum sesuai standar, kami akan terus edukasi masyarakat dengan metode persuasif berkunjung ke perpustakaan,” ungkap Retno.
Retno berharap penilaian IPLM dan TGM terus dilaksanakan setiap tahunnya. Sebab, hal tersebut menjadi gambaran bagi setiap daerah dalam melihat perkembangan literasi dan gemar membaca.
Sumber: Humas DPK Kaltim
