Melestarikan Dongeng untuk Generasi Penerus, DPK Kaltim Sukses Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI
Melestarikan Dongeng untuk Generasi Penerus, DPK Kaltim Sukses Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI
Samarinda- Meneruskan tradisi mendongeng agar terus dilestarikan generasi mendatang. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim melalui Bidang P3KM sukses gelar Lomba Bertutur tingkat SD/MI di Aula Oemar Dachlan DPK Kaltim, pada Rabu (6/9). Giat yang mempertandingkan siswa-siswi terpilih yang sebeumnya telah melalui seleksi tingkat kabupaten dan kota pada seleksi yang dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus tersebut melahirkan 9 peserta yang kembali berlaga di panggung final.
Ketua Panitia Pelaksana, Nikko Dwi Nanda Armanjaya S.H menjelaskan Lomba Bertutur menjadi program penggerak dalam menumbuh kembangkan kegemaran membaca anak-anak serta meningkatkan kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku.
“Lomba Bertutur mempersiapkan generasi muda sebagai panutan dalam membudayakan kebiasaan gemar membaca dan mengenali lebih dekat buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa,” papar pria yang akrab disapa Nikko tersebut dalam sambutannya.
Perlombaan dinilai langsung oleh Dewan Juri, Puguh Heru Mawan sebagai Pendongeng, Widarwarti,S.Psi sebagai Psikolog Anak dan Kusiatun, S.Sos, M.Pd sebagai Pustakawan Ahli Madya DPK Kaltim.
Kepala P3KM, Taufik S.Sos, M.Si berharap pelaksanaan Lomba Bertutur turut mendorong kualitas penyelenggaraan perpustakaan di DPK Kaltim. Tak lepas juga, giat lomba menjadi wadah bagi pengembangan minat baca anak didik di Sekolah Dasar. Melalui bertutur pun anak diajarkan melatih kemampuan berbicara dan melestarikan budaya dongeng di tengah arus digitalisasi dewasa ini.
“Ada banyak imajinasi dan inspirasi dalam sebuah cerita dongeng. Tradisi mendongeng mulai meluntur. Jarang sekali kita temukan kembali kebiasaan mendongeng pada keluarga. Jangan pernah menyepelekan mimpi seorang anak. Maka dari itu mendongeng adalah upaya kita mendukung mimpi anak,” papar Taufik.
Ia melanjutkan besar harapan bagi para peserta Lomba Bertutur untuk terus melanjutkan mimpinya.
Lomba Bertutur melahirkan enam pemenang dengan kategori Juara 1hingga Juara 3 serta Juara Harapan 1 hingga Harapan 3. Juara 1 diraih oleh Azza Ashilla (Kutai Timur), Juara 2 Arzheli Freya Suntoro (Kutai Kartanegara), Juara 3 Malika Khanaya Balqis (PPU). Pada Juara Harapan 1 diraih oleh Rafli Aulia Nasution (Kota Bontang), Juara Harapan 2 Alifa Azzahra (Kota Balikpapan), dan Juara Harapan 3 Atika Zahra Ratifa (Berau).
Sumber: Humas DPK Kaltim
