
Pustakawan Kukar Semakin Upgrade, DPK Kaltim Laksanakan Bimtek Tenaga Pengelolaan Perpustakaan
Tenggarong- Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pengelola perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Kartanegara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 23 Juni hingga Rabu, 25 Juni di UPTD Museum Mulawarman, Tenggarong.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pustakawan dan pengelola perpustakaan dari seluruh wilayah Kutai Kartanegara, Senin (23/6/2025)
Para peserta akan mendapatkan pembekalan teknis mengenai berbagai aspek penting dalam pengelolaan perpustakaan, termasuk pengantar ilmu perpustakaan berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), standarisasi akreditasi perpustakaan, kebijakan pengembangan SDM perpustakaan, katalogisasi, klasifikasi dan subjek tajuk, penggunaan aplikasi SIPAPI, layanan perpustakaan, serta pengantar otomasi perpustakaan.
Acara Bimtek ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Hana Iriana, SE, MM. Dalam sambutannya, Hana menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas SDM sebagai pilar utama dalam pengembangan perpustakaan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi para pengelola perpustakaan di Kutai Kartanegara untuk memperdalam pemahaman teknis, memperbarui wawasan, serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi di bidang kepustakawanan,” ujar Hana.
Ia juga menambahkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran dan informasi yang harus mampu mengikuti dinamika zaman. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas pustakawan melalui pelatihan dan bimbingan teknis menjadi langkah strategis dalam mewujudkan perpustakaan yang modern, inklusif, dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari program penguatan SDM perpustakaan di Kalimantan Timur, Bimtek ini direncanakan akan diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam setahun. Setelah Kutai Kartanegara, dua kota lainnya yang akan menjadi tuan rumah kegiatan serupa adalah Balikpapan dan Samarinda.
Dengan cakupan wilayah yang lebih luas, program ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan kompetensi pengelolaan perpustakaan di seluruh daerah.
Sumber: Humas DPK Kaltim/ BP3KM Kaltim