RAKORDA 2025 DPK Kaltim Dorong Transformasi Perpustakaan dan Kearsipan Menuju Generasi Emas 2045

Line Shape Image
Line Shape Image
RAKORDA 2025 DPK Kaltim Dorong Transformasi Perpustakaan dan Kearsipan Menuju Generasi Emas 2045

RAKORDA 2025 DPK Kaltim Dorong Transformasi Perpustakaan dan Kearsipan Menuju Generasi Emas 2045

Balikpapan- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur sukses menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Tahun 2025 di Kantor Wali Kota Balikpapan. Kegiatan yang mengusung tema "Transformasi Perpustakaan dan Kearsipan Menuju Generasi Emas 2045: Inovatif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan" ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal se-Kalimantan Timur, DPK kabupaten/kota, serta para pegiat literasi dan kearsipan di Bumi Etam, para peserta hadir secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom pada Kamis, (3/7/2025)

RAKORDA 2025 dibuka secara resmi oleh Plt. Asisten III Setda Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Hj. Ismiati, M.Si. Acara pembukaan diawali dengan penampilan Tari Jepen Harmoni yang memukau, dibawakan oleh Tim Tari Tradisional SMK Negeri 3 Balikpapan.

Dalam sambutannya, Ismiati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan perpustakaan dan kearsipan sebagai pilar pembangunan SDM yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Transformasi harus kita dorong bersama, bukan hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dalam pola pikir, sinergi, dan pemberdayaan masyarakat melalui literasi dan tata kelola arsip yang modern,” ujarnya.

Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si, juga menyampaikan salam hangat dan apresiasinya atas antusiasme peserta dalam RAKORDA 2025. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam membangun layanan perpustakaan dan kearsipan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“RAKORDA ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi momen strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat sinergi antarlembaga. Kita ingin perpustakaan dan kearsipan tidak hanya sebagai pelengkap, tapi menjadi penggerak perubahan sosial dan budaya literasi menuju Kalimantan Timur yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujar Anita di hadapan para peserta.

RAKORDA tahun ini juga menghadirkan sesi diskusi panel yang menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. E. Aminudin Aziz, MA, Ph.D yang hadir secara daring dan Plt. Deputi Bidang Tata Kelola Arsip ANRI, Drs. Imam Mulyantono, M.AP. Diskusi dipandu oleh Kepala Bidang P3KM DPK Kaltim, Hana Iriana, SE, MM, yang menggali berbagai inovasi dan strategi pengembangan sektor perpustakaan dan kearsipan secara menyeluruh.

Selain menjadi forum koordinasi dan evaluasi, RAKORDA 2025 juga menjadi momentum penghargaan dan penguatan kerja sama. Sejumlah penghargaan diberikan kepada OPD, kabupaten/kota, dan perpustakaan yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kearsipan dan transformasi perpustakaan, antara lain:

1. Penghargaan Pengelolaan Kearsipan Dinamis Terbaik bagi OPD Kalimantan Timur

2. Penghargaan Penerapan Aplikasi SRIKANDI untuk OPD se-Kaltim

3. Penghargaan Penyelenggaraan Kearsipan Tingkat Kabupaten/Kota se-Kaltim

4. Penghargaan Perpustakaan Terakreditasi Tingkat Kabupaten/Kota

5. Penghargaan Pengelolaan Kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tingkat Kabupaten/Kota

Kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan kerjasama antara DPK Kaltim dengan OPD dan instansi vertikal serta Duta Baca Provinsi Kalimantan Timur, dalam upaya meningkatkan budaya gemar membaca di seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai penutup, seluruh peserta RAKORDA 2025 secara bersama-sama menyepakati Rekomendasi RAKORDA 2025 yang akan menjadi dasar tindak lanjut atas isu-isu strategis di bidang literasi dan kearsipan. Rekomendasi ini menyoroti perlunya sinergi konkret antar pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan rendahnya budaya baca, digitalisasi arsip, hingga penguatan regulasi dan kapasitas SDM di bidang literasi dan kearsipan.

RAKORDA DPK Kaltim 2025 menjadi bukti komitmen daerah dalam mewujudkan layanan perpustakaan dan kearsipan yang adaptif, relevan, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.

Sumber: Humas DPK Kaltim


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image