Ramai Dikunjungi Hingga Malam Hari, DPK Kaltim bersama DPK Kota Samarinda Sukses Gelar Pameran Kearsipan
Ramai Dikunjungi Hingga Malam Hari, DPK Kaltim bersama DPK Kota Samarinda Sukses Gelar Pameran Kearsipan
Samarinda- Suka cita hari kearsipan masih menggema. Walau hari kearsipan diperingati sebelumnya pada tanggal 18 Mei setiap tahunnya, namun, animo masyarakat terhadap sejarah dan arsip masih menarik hati. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim dan DPK Kota Samarinda menggelar Pameran Kearsipan, Sabtu (10/6).
Pameran yang menampilkan arsip-arsip berbentuk foto sejarah Kalimantan Timur dan Samarinda tersebut terselenggara di Atrium Bigmall Samarinda. Arsip pun tersusun rapi seolah menyambut pengunjung yang beberapa kali hilir mudik melihat-lihat “Kisah” Kalimantan Timur dalam arsip.
Beberapa momentum seperti pelantikan Aji Pangeran Tumenggung Pranoto sebagai Gubernur pertama di Kaltim pada tahun 1957 hingga momentum penetapan ibu kota Nusantara pada 7 Mei 2019 dan proses penyatuan tanah dan air di titik nol IKN pada 14 Maret 2022 ditampilkan pada pameran yang berlangsung satu hari tersebut.
Dibuka langsung oleh Staf Ahli Guburnur bidang Politik, Hukum, dan HAM, Ririn Sari Dewi, agenda yang tidak hanya menyelenggarakan pameran kearsipan tersebut turut diramaikan dengan Seminar Gerakan Kearsipan dengan menghadirkan Rudi Anton selaku Direktur Kearsipan Wilayah I ANRI dan Talkshow Sejarah “Citra Kota Samarinda dalam Arsip” dengan narasumber M. Sarip, Sejarawan dan dipandu oleh moderator Talitha Aufa Nabila, selaku Putri Indonesia Intelegensia Kaltim 2023.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin berharap agenda yang digelar di tempat keramaian publik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tertib arsip dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya arsip yang mampu merawat sejarah sehingga menjadi momentum yang tak lekang oleh waktu.
“Alhamdulillah pameran kerasipan ini helatan besar yang baru pertama kali dilaksanakan di tempat keramaian publik. Atensi yang luar biasa dari tadi banyak yang datang ke pameran melihat-lihat sejarah kita yang telah berbentuk arsip,” jelas pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Lebih lanjut Ivan berpesan kearsipan merupakan hal terpenting dalam landasan hukum untuk bertindak dan berproses. Arsip merupakan dokumen yang tak terbantahkan.
“Melalui pameran ini membuktikan bahwa peran arsip tidak hanya edukasi melainkan rekreasi, referensi, hingga seni,” imbuh Ivan.
Sumber: Humas DPK Kaltim
