10 Perpustakaan di Kaltim Kembali Terakreditasi, Kepala DPK Kaltim: Kado Bagi DPK Kaltim ke-60 Tahun

Line Shape Image
Line Shape Image
10 Perpustakaan di Kaltim Kembali Terakreditasi, Kepala DPK Kaltim: Kado Bagi DPK Kaltim ke-60 Tahun

10 Perpustakaan di Kaltim Kembali Terakreditasi, Kepala DPK Kaltim: Kado Bagi DPK Kaltim ke-60 Tahun

Samarinda- Kabar baik kembali menghampiri perpustakaan di Benua Etam. 10 perpustakaan khusus dan sekolah di Kalimantan Timur berhasil memperoleh akreditasi perpustakaan dan diserahkan langsung secara resmi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (14/12/2023)

Penyerahan diberikan kepada Perpustakaan BPK Provinsi Kaltim, Perpustakaan BPMP Provinsi Kaltim, Perpustakaan SD IT Nurul Ilmi Tenggarong, Perpustakaan SD Muhammadiyah 1 Tenggarong, Perpustakaan SMPN 1 Kota Bangun, Perpustakaan SMPN 2 Kota Bangun, Perpustakaan SMAN 6 Samarinda, Perpustakaan SDN 005 Samarinda Ilir, Perpustakaan SDN 007 Samarinda Ilir, dan Perpustakaam SDIT Cordova Samarinda.

Penyerahan sertifikat akreditasi diserahkan langsung oleh Kepala DPK Kaltim, Drs. M. Syafranuddin, MM yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Budaya Membaca, Taufik.S.Sos, M.Si. Rangkaian acara tidak hanya berhenti pada sesi penyerahan sertifikat, namun, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Pustakawan Ahli Muda Perpusnas RI, Hendra Setiawan, S.Kom dan Pustakawan Politeknis Kesehatan Provinsi Kaltim, Andan Dewi Murni. Pada sesi diskusi peserta diajak berdialog mengenai pentingnya peran sertifikasi bagi perpustakaan dan profesi pustakawan serta memahami regulasi untuk sertifikasi.

Kepala DPK Kaltim, Drs. M. Syafranuddin, MM mengapresiasi semakin banyak perpustakaan yang melakukan proses akreditasi. Diungkapkannya 10 perpustakaan tersebut dapat menjadi contoh bagi perpustakaan lainnya.

"Ini kado untuk 60 tahun DPK yang sesaat lagi akan berulang tahun. 10 perpustakaan akan terus bertambah angkanya. Yang penting ada kesadaran untuk melakukan akreditasi karena perpustakaan yang telah terakreditasi akan membantu pengembangan perpustakaan itu sendiri," ucap Ivan sapaan akrabnya.

Dilanjutkannya, DPK Kaltim akan terus memperhatikan kesejahteraan pustakawan dan perpustakaan desa atau kelurahan.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Taufik, S.Sos, M.Si juga menyambut baik akreditasi yang semakin banyak disadari oleh pengelola dan pustakawan perpustakaan. DPK Kaltim disebutkannya menjadi wadah bagi semua untuk mendapat pencerahan tata cara mengikuti sertifikasi pustakawan.

"Dari 1747 pustakawan yang tercatat di Kaltim yang baru terakreditasi baru 4 pustakawan. Sertifikasi bukan hanya kewajiban pustakawan tapi juga bagi perpustakaan dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Pustakawan juga profesi yang sama seperti pekerjaan lainnya membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus," papar Taufik.

Sosialisasi dan sharing session diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pengelola dan pustakawan perpustakaan. 2024 dicanangkan akan berlangsung sertifikasi perpustakaan di Kaltim oleh Perpusnas RI.

Sumber: Humas DPK Kaltim


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image