
Belajar Bersuara Melalui Perut, DPK Kaltim bersama Kampung Dongeng Etam Sukses Gelar Kelas Storytelling dan Ventriloquist
Samarinda- Mendongeng juga ada seninya, hal tersebut yang ingin diperkenalkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur dan Kampung Dongeng Etam menyelanggarakan Kelas Storytelling dan Ventriloquist bersama Pendongeng Indonesia Agung Ripani, Rabu (24/1/2024)
Berlangsung di Lantai 2 Ruang Balai Pustaka DPK Kaltim, kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WITA tersebut dipenuhi oleh peserta yang antusias mengikuti jalannya kelas hingga berakhir pada pukul 18.00 WITA. Rupanya, mendongeng tidak hanya sekadar berbicara, tetapi juga diperlukan pendalaman emosi dan pemahaman karakter oleh pendongeng. Hal tersebut, disampaikan oleh Agung Ripani sang pendongeng.
“Ventriloquist merupakan salah satu cara pendalaman karakter. Yakni bersuara tanpa menggerakkan bibir, namun menggunakan suara perut. Hal tersebut dapat membuat karakter yang disampaikan pada dongeng terasa menjadi nyata dan dapat dideskripsikan oleh audiens,” ungkap Agung.
Agung berharap dengan tur kelas yang ia gelar pada 25 kota di Indonesia tersebut dan Kaltim menjadi provinsi yang ia sambangi dengan 3 daerah tujuan yakni Samarinda, Muara Badak, dan Tanjung Redeb, ia optimis melalui kelas tersebut dapat mencetak individu yang mampu dan semakin memperkenalkan seni Ventriloquist lebih meluas kepada masyarakat.
Sepakat dengan Agung, Ketua Kampung Dongeng Etam, Bunda Fitri, berharap kelas story telling dan ventriloquist dapat mendorong kepercayaan diri individu dalam bercerita di depan umum.
“Dalam kelas ini diajarkan olah vokal, sesi sharing mendalami karakter hingga pengalaman lainnya yang dibagikan langsung oleh Pendongeng Indonesia, Agung Ripani,” ujar Bunda Fitri.
Adelia, salah satu peserta juga mengungkapkan kebahagiaannya karena berkesempatan mengikuti kelas yang menurutnya masih awam oleh masyarakat mengenai Ventriloquist.
“Enggak gampang membedakan suara kita dan boneka dan waktu yang butuh cepat. Tekniknya bener-bener butuh latihan dan bisa dilatih. Senang DPK Kaltim bisa mengadakan kelas kreatif ini bersama Kampung Dongeng Etam,” ucap Adelia.
Ia berharap kedepannya DPK Kaltim dapat semakin banyak mengadakan kelas kreatif lainnya.
Sumber: Humas DPK Kaltim