Bimbingan Teknis Arsip Dinamis Dorong Peningkatan Kompetensi dan Jumlah Arsiparis di Kalimantan Timur
Bimbingan Teknis Arsip Dinamis Dorong Peningkatan Kompetensi dan Jumlah Arsiparis di Kalimantan Timur
Samarinda-Dalam rangka persiapan sertifikasi dan uji kompetensi arsiparis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (PKTK) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsip Dinamisselama dua hari, pada tanggal 26–27 Agustus 2025 bertempat di Aula BPKAD Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (26/8/25)
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yakni Pinandita Syafrisman, S.Sos, Arsiparis Ahli Muda, yang memberikan materi sekaligus diskusi interaktif mengenai Peran Arsiparis dalam Peningkatan Tata Kelola Kearsipan dan Peningkatan Kompetensi SDM Kearsipan dalam Pengelolaan Arsip Dinamis.
Dalam paparannya, Pinandita menegaskan bahwa arsiparis memiliki peran sentral dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan.
“Akhir dari semua proses administrasi dan pelayanan publik adalah arsip. Arsip tidak hanya menjadi bukti kegiatan, tapi juga memori kolektif bangsa. Di sinilah arsiparis hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga akuntabilitas birokrasi,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya ketangguhan mental bagi para arsiparis di tengah masih adanya pandangan yang meremehkan profesi ini.
“Kita harus akui, arsiparis seringkali masih dianggap sebelah mata. Tapi justru karena itu, kita harus membuktikan bahwa profesi ini sangat strategis. Tanpa arsip yang dikelola dengan baik, lembaga akan kehilangan arah sejarah, bukti hukum, dan bahkan potensi perbaikan layanan,” tambahnya dengan semangat.
Menariknya, pada hari kedua Bimtek peserta akan mengikuti praktek langsung pemberkasan arsip berdasarkan folder dan sistem penomoran berkas yang sesuai standar. Praktek ini akan dipandu langsung oleh Pinandita guna memastikan pemahaman peserta tidak hanya sebatas teori, tetapi juga mampu diterapkan dalam praktik pengelolaan arsip sehari-hari.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Anita Natalia Krisnawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimtek ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kapasitas calon arsiparis di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)serta Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota se-Kaltim.
“Melalui bimtek ini, peserta dapat lebih memahami praktik terbaik dalam pengelolaan arsip dinamis, sehingga nantinya mampu mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi secara optimal. Ini juga sebagai langkah konkret kita dalam mendukung reformasi birokrasi berbasis data dan informasi yang terkelola dengan baik,” jelas Anita.
Sementara itu, Kepala Bidang PKTK DPK Kaltim, Diana Rosalita, menyampaikan bahwa tujuan utama penyelenggaraan bimtek ini adalah untuk mencetak arsiparis yang kompeten dan mampu berinovasi.
“Kami ingin agar output dari bimtek ini bukan hanya menambah jumlah arsiparis di Kaltim, tapi juga meningkatkan kapasitas arsiparis yang sudah ada agar lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi dan kebutuhan dokumentasi pemerintahan modern,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola kearsipan daerah serta mendorong peningkatan kualitas SDM kearsipan secara berkelanjutan.
Sumber: Humas DPK Kaltim
