
DALAM RANGKA ORIENTASI LAPANGAN KE DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, BP3KM BERKUNJUNG KE RUMAH HIJAU DENASSA
Makassar Kabupaten Gowa – Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran membaca (P3KM) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke Rumah Hijau Denassa Jalan Borongtala No.53 A Tamallayang, Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (30/10/2021)
Kunjungankerja tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang P3KM Taufik, S.Sos, M.Si Bersama 3 Kasi, 2 Pustakawan beserta rombongan. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Rusmawati, S.Sos, M.Si, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan Indriati, S.Kom, M.Si, Kasi Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Nikko Dwi Nanda Armanjaya, S.H dan 2 Pustakawan Ahli Muda Marthen Rumana, S.Sos, Sabariah, S.I.Kom serta rombongan Fungsional Umum Pramuhadi Karna, S.Sos, Hj. Wilis Dian Shinta, S.E, M.A, Hj. Hartati, S.E. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh pemilik Rumah Hijau Denassa Bapak Darmawan Daeg Nassa yang telah menerima Anugrah Kalpataru 2021 untuk Katagori Perintis Lingkungan Hidup, pada tanggal 14 Oktober 2021 yang lalu.
Dikatakan Taufik, bahwa kunjungan tersebut ke Rumah Hijau Denassa (RHD) salah satu bentuk pembelajaran yang dilakukan Bidang P3KM dalam rangka mengikuti Orientasi Lapangan Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca untuk pembelajaran pembinaan ke Kabupaten/Kota di Kaltim sebagai contoh yang baik untuk diterapkan.
Adapun taman Baca Rumah Hijau Denassa yang ada di Kabupaten Gowa ini adalah sebuah area konservasi dan edukasi. RHD didirikan sejak tahun 2007 lalu. “Sebelumnya saya punya mimpi memiliki rumah, tapi bukan sekedar rumah tinggal tapi juga rumah untuk orang datang dan belajar tentang keanekaragaman hayati atau flaura dan fauna,” tutur Bapak Denassa.
RHD adalah Kawasan konservasi alam seluas 1,1 hektar dikampung Borongtala, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Botonompo. Kampung ini berjarak sekitar 19,2 km selatan Sungguminasa, ibu kota Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kata ‘konservasi’ dilekatkan penggagas sekaligus pemilik lahan yaitu Darmawan Daeng Nassa. Selain untuk konservasi RHD juga dijadikan untuk edukasi dan literaliterasi. Dalam hal Konservasi, Rumah Hijau Denassa (RHD) didirikan dengan tujuan menyelamatkan lahan dan menanam kembali tanaman langka dan endemik khususnya yang berasal dari Sulawesi. Konservasi lahan dan hutan-hutan kecil di perkampungan menjadi perumahan dan tambang memberi dampak serius pada ekosistem. Telah berkurangnya berbagai jenis tumbuhan dan mulai jarangnya beberapa jenis satwa semakin tampak bagi generasi muda sekarang. Oleh karenanya RHD merupakan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide harmoni alam dan manusia.
Kunjungan tersebut sangat menginspirasi kami dan banyak ilmu yang kami dapat dari berkunjung ke RHD. (sabariah)