Dari Arsip Jadi Karya: Arsiparis Unmul Buktiin Profesi Ini Bisa Produktif dan Menginspirasi
Samarinda- Semangat berbagi ilmu dan kecintaan terhadap dunia kearsipan mendorong Sattar, Arsiparis Universitas Mulawarman, untuk menyerahkan 12 buku modul pembelajaran kearsipan ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Buku-buku tersebut merupakan hasil karya tulisnya yang diterbitkan melalui Penerbit Deepublish, dan kini dapat diakses oleh masyarakat luas, Sattar telah menulis sejak tahun 2018, bersamaan dengan awal kariernya sebagai Arsiparis. Ia menyebutkan bahwa seluruh karyanya lahir dari pengalaman dan studi literatur, sebagai bentuk pengabdian terhadap profesi yang ia cintai, Senin (20/10/2025)
Sattar telah menulis sejak tahun 2018, bersamaan dengan awal kariernya sebagai Arsiparis. Ia menyebutkan bahwa seluruh karyanya lahir dari pengalaman dan studi literatur, sebagai bentuk pengabdian terhadap profesi yang ia cintai.
“Masyarakat enggak akan tahu siapa Presiden pertama negara kita kalau tidak ada bukti sejarah berupa dokumen, berita, dan publikasi dari masa lalu. Arsip itu jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujar Sattar.
Produktif Menulis di Tengah Tugas Utama
Sattar menyampaikan bahwa proses menulis satu buku bisa memakan waktu hingga satu setengah tahun, tergantung kondisi dan mood menulis. Namun, baginya, waktu bukanlah soal utama melainkan dedikasi dan konsistensi.
“Saya menulis bukan karena tenggat atau target komersil, tapi karena ingin berbagi. Saat melihat buku-buku itu dicetak dan dapat dibaca orang banyak, itu sudah jadi kebahagiaan tersendiri,” ungkapnya.
Karya-karya tersebut diharapkan mampu memperkenalkan lebih luas tentang dunia kearsipan kepada masyarakat, serta membuktikan bahwa profesi Arsiparis tidak hanya terbatas pada kegiatan administrasi, tetapi juga memiliki ruang besar untuk berkarya dan memberikan kontribusi intelektual.
Daftar Buku yang Diserahkan
Berikut beberapa judul buku karya Sattar yang diserahkan ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur:
- Teknik Instrumen Kearsipan
- Manajemen Arsip Aktif
- Manajemen Arsip Vital
- Teknik Penyusutan Arsip
- Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan di Perguruan Tinggi
- Manajemen Arsip Inaktif
Dengan langkah ini, Sattar berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal pentingnya arsip, serta melihat profesi Arsiparis sebagai bagian penting dari peradaban informasi dan pelestarian sejarah bangsa.
Sumber: Humas DPK Kaltim