Jangan Tunggu Sakit, Dinas Kesehatan dan DPK Kaltim Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Melalui POSBINDU DPK Kaltim
Jangan Tunggu Sakit, Dinas Kesehatan dan DPK Kaltim Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Melalui POSBINDU DPK Kaltim
Samarinda- Deteksi penyakit sedari awal untuk mengoptimalkan tenaga saat bekerja, Dinas Kesehatan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim melakukan kegiatan perdana Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Aula Oemar Dachlan DPK Kaltim, Senin (19/8/2024)
Para pegawai DPK Kaltim nampak antusias dengan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan tinggi dan berat badan, lingkar perut dan lengan, asam urat, kolesteol, tekanan darah, gula darah, pemeriksaan mata, hingga deteksi dini kanker serviks.
Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim memberikan bantuan 1 alat tekanan darah otomatis dan 1 unit Posbindu Kit yang berisi alat-alat pemeriksaan medis yang dapat digunakan secara berulang dan rutin oleh DPK Kaltim.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, dr Ika Gladies mengungkapkan Posbindu dilaksanakan pada setiap OPD di Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan kesadaran para pegawai untuk kesehatan diri mereka sendiri.
“Senin sampai Jumat dari pagi sampai sore di kantor. Kadang pegawai sudah fokus bekerja lupa dengan kesehatan dirinya. Yang bahaya bila indikasi hasil kesehatan di atas ambang normal namun tidak ada pemeriksaan lebih lanjut dan terutama penyakit tersebut tidak menular itu bisa menjadi bom waktu,” ucap Ika saat memberikan pengantar pada pegawai DPK Kaltim.
Secara bergantian dan antri dengan tertib para pegawai DPK Kaltim memulai rangkaian pemeriksaan dari meja pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan, pemeriksaan asam urat, kolestrol, dan gula darah, deteksi kanker serviks bagi perempuan yang sudah menikah dan berusia 30-50 tahun, dan diakhiri dengan pemeriksaan mata.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan akan diterapkan setiap pekan ketiga di setiap bulannya dan akan dilakukan oleh Pengurus Pusbindo PDK Kaltim.
Kepala DPK Kaltim menyambut baik program dari Dinas Kesehatan, hal ini disebutnya juga memudahkan pegawai dalam memeriksa kesehatan dimulai dari kantor sendiri.
“Kita sudah ada pengurus Posbindu DPK Kaltim harapannya kegiatan ini bisa berlangsung secara mandiri tanpa perlu diingatkan Dinkes. Alat sudah tersedia lengkap, harus kita manfaatkan dengan baik,” ucap pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Dinas Kesehatan tetap menganjurkan apbila hasil pemeriksaan memerlukan tindak lanjut, pegawai dapat memeriksakan dirinya ke faskes terdekat. Upaya monitoring pelaksanaan POSBINDU di DPK Kaltim akan dilaksanakan setiap satu bulan melalui laporan yang direkapitulasi oleu pengurus POSBINDU.
Sumber: Humas DPK Kaltim
