Layanan Perpustakaan Keliling Ke Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan Disambut Antusias oleh Para Narapidana

Line Shape Image
Line Shape Image
Layanan Perpustakaan Keliling Ke Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan Disambut Antusias oleh Para Narapidana

Layanan Perpustakaan Keliling Ke Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan Disambut Antusias oleh Para Narapidana

Samarinda - Sebagai wujud nyata dari upaya meningkatkan literasi dan akses informasi untuk semua lapisan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar kegiatan Layanan Perpustakaan Keliling di wilayah khusus, yaitu rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Kota Samarinda.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni Lapas Kelas IIA Samarinda, Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, dan Rutan Kelas I Samarinda. Kehadiran armada perpustakaan keliling DPK Prov. Kaltim disambut hangat oleh para petugas serta warga binaan di masing-masing lokasi.

Kepala DPK Prov. Kaltim menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari layanan inklusi sosial yang bertujuan untuk membuka akses literasi seluas-luasnya, termasuk bagi warga binaan di lapas dan rutan. Buku-buku yang dibawa tidak hanya mencakup bacaan ringan, tetapi juga buku-buku pengetahuan terapan, pengembangan diri, hingga bacaan fiksi yang dapat menjadi sarana refleksi dan hiburan sehat.

Salah seorang warga binaan di Rutan Samarinda, yang namanya disamarkan dengan inisial "Buyung", mengungkapkan antusiasmenya terhadap layanan perpustakaan keliling yang menghadirkan 100 judul buku baru setiap bulannya.

“Setiap harinya kami di Rutan sangat senang membaca di area Taman Baca, biasanya dari pagi sampai sore. Buku-buku yang sering kami baca kebanyakan tentang ilmu pengetahuan praktis, seperti buku tentang cara menanam buah atau keterampilan lainnya. Itu sangat bermanfaat untuk bekal kami ke depan,” ujar Buyung.

Senada dengan itu, petugas Rutan Samarinda, Tama menyatakan bahwa minat baca para narapidana cukup tinggi. Dalam sehari, rata-rata 20 hingga 30 orang menghabiskan waktu di Taman Baca untuk membaca.

“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para warga binaan. Namun kami juga berharap agar koleksi buku fiksi, seperti novel, serta buku-buku pengetahuan umum bisa lebih ditambah. Sebab, jenis bacaan itu juga sangat diminati dan mampu menjadi media rekreasi mental bagi para narapidana,” jelas Tama.

Kegiatan layanan perpustakaan keliling ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lembaga pemasyarakatan di Kalimantan Timur. DPK Prov. Kaltim berkomitmen untuk menjadikan literasi sebagai pintu pembuka perubahan, bahkan di tempat yang paling tertutup sekalipun.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image