Mahasiswa Untag Belajar Tidak Hanya di Kelas, Perpustakaan Jadi Outing Class yang Seru untuk Eksplorasi
Mahasiswa Untag Belajar Tidak Hanya di Kelas, Perpustakaan Jadi Outing Class yang Seru untuk Eksplorasi
Samarinda - Dalam rangka memperluas wawasan dan mengasah keterampilan literasi akademik, 50 mahasiswa semester 2 Program Studi Administrasi Publik 1945 (UNTAG) Samarinda melakukan kunjungan edukatif ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, menyambangi langsung layanan referensi dan koleksi deposit karya tulis ilmiah pada hari Kamis (19/6/2025).
Menurut Arpan, selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia, kunjungan bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar tidak hanya memahami teori tentang penulisan karya ilmiah, tetapi juga mampu mengenal dan menggunakansumber rujukan yang tepat dan akurat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan perkuliahanMata Kuliah Bahasa yang dirancang untuk memperkenalkanmahasiswa secara langsung pada berbagai sumber referensiilmiah yang akurat dan terpercaya. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa diajak menelusuri koleksi referensi dan skripsi yang tersedia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) sebagai bahan inspiratif dalam menyusun karya tulis ilmiah.
"Jadi mahasiswa tidak hanya mengetahui sekadar teori saja bagaimana membuat karya tulis, tetapi bisa melihat langsungsumber referensi yang tentunya akurat dan variatif. Ini bisamemberi ide atau inspirasi sebagai bekal ke depan untukmenyusun karya ilmiah," ujar Arpan.
Ia juga menambahkan pentingnya menanamkan semangat library minded, agar mahasiswa terbiasa mencari informasi yang tidak hanya cepat melalui internet, tetapi juga tepat-akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan, Kusiatun,mengungkapkan harapannya kepada Mahasiswa Untag yang hadir agar kunjungan ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir.
"Perpustakaan ini menyediakan banyak sumber informasiberkualitas. Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa terus memanfaatkannya, bukan hanya mencari bahan dari internet yang belum tentu jelas sumbernya, apalagi sekadar copy-paste. Sumber rujukan yang baik akan menghasilkan karya tulis yang bermutu," jelasnya.
Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa semakinmenyadari pentingnya literasi informasi yang benar sertamampu membedakan antara informasi umum dan referensi ilmiah. Perpustakaan menjadi tempat strategis dalam membentuk karakter akademik mahasiswa yang kritis, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
Sumber: Andri P. (Pustakawan DPK Kaltim/ Humas DPK Kaltim
