Modernisasi Administrasi Polri: Polda Kaltim Ajak DPK Kaltim Bekerja sama Wujudkan Kearsipan Digital Terintegrasi
Samarinda- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur dalam upaya memperkuat sistem administrasi persuratan dan kearsipan di lingkungan Polda Kaltim. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan di Lantai 2, Balai Pustaka, Kantor DPK Kaltim, Selasa (21/10/2025)
Langkah strategis ini menjadi bentuk inovasi dan pemikiran "out of the box" dari Polda Kaltim untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan surat menyurat secara elektronik. Salah satu terobosan unggulan yang diusung adalah inisiatif bertajuk “Sepeda Ontel” atau Strategi Penguatan Integritas Para Admin Operator Aplikasi Astina Polri, yang dirancang untuk memperkuat tata kelola persuratan digital berbasis aplikasi di lingkungan internal Polda.
Kasubbid Provos Bidpropam Polda Kaltim, AKBP I Nyoman Suantara menjelaskan baterdapat tujuh langkah strategis yang telah disiapkan dalam implementasi inovasi ini.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah membentuk Tim Admin Operator Astina Polri yang dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) serta Pakta Integritas. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama dengan DPK Kaltim untuk memastikan tata kelola surat menyurat berjalan sesuai standar kearsipan nasional,” jelas AKBP Nyoman.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa DPK Kaltim akan memberikan dukungan berupa pelatihan dan bimbingan teknis bagi para operator Astina Polri, khususnya dalam penggunaan aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), yang saat ini menjadi platform nasional untuk pengelolaan arsip dan surat menyurat secara digital.
“Harapan kami, melalui kerja sama ini, pengiriman surat antara aplikasi SRIKANDI dan Astina Polri bisa saling terhubung dengan mudah dan efisien. Setiap tahun, kami juga akan terus berkoordinasi dengan DPK Kaltim untuk peningkatan kualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, menyambut baik sinergi ini sebagai langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis digital.
“Kami mengapresiasi inisiatif Polda Kaltim yang pro aktif dalam memperbaiki sistem administrasi dan kearsipan. Kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat kompetensi teknis para operator, tetapi juga menjadi role model bagi instansi lain dalam mengadopsi sistem digital yang terintegrasi dan sesuai kaidah kearsipan nasional,” ujar Anita.
Anita juga menambahkan bahwa melalui pendampingan teknis dan penyusunan SOP bersama, kedua belah pihak akan mampu menciptakan ekosistem kerja yang efisien, transparan, dan akuntabel. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik, termasuk di lingkungan kepolisian,” tutupnya.
Penandatanganan perjanjian ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi, dan menjadi penanda awal komitmen bersama dalam membangun sistem persuratan dan kearsipan elektronik yang lebih baik di Kalimantan Timur.
Sumber: Humas DPK Kaltim