Mulai dari Jam Layanan Perpustakaan hingga Bimbingan Mengelola Arsip ke Sektor Swasta, DPK Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat

Line Shape Image
Line Shape Image
Mulai dari Jam Layanan Perpustakaan  hingga Bimbingan Mengelola Arsip ke Sektor Swasta, DPK Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat

Mulai dari Jam Layanan Perpustakaan hingga Bimbingan Mengelola Arsip ke Sektor Swasta, DPK Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat

Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Oemar Dachlan. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri total 200 peserta, terdiri dari 190 peserta yang hadir langsung dan 10 peserta yang mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom, pada Rabu (12/11/2025)

FKP digelar sebagai wadah pertukaran pendapat antara masyarakat selaku pengguna layanan publik dengan engan DPK Kaltim selaku penyelenggara layanan. Forum ini menjadi momentum penting untuk menjaring aspirasi, evaluasi, dan masukan konstruktif terkait upaya peningkatan kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan di Kalimantan Timur.

Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, membuka kegiatan dengan menegaskan peran strategis perpustakaan dan lembaga kearsipan dalam pembangunan sumber daya manusia dan penguatan layanan perpustakaan dan kearsipan.

“Perpustakaan dan lembaga kearsipan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat budaya literasi, serta menjaga memori kolektif bangsa melalui pengelolaan arsip yang tertib dan berdaya guna,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa DPK Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong transformasi layanan perpustakaan yang lebih modern dan inklusif, serta pengelolaan arsip yang digital dan transparan.

 “Melalui forum ini, kami berharap lahir ide-ide konstruktif dan rekomendasi yang dapat memperkaya substansi rencana kerja kami ke depan, sehingga pelayanan yang kami berikan semakin berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

FKP 2025 menghadirkan dua sesi diskusi panel yang melibatkan narasumber dari berbagai bidang teknis di lingkungan DPK Kaltim: Diskusi Panel I  terkait Bidang Perpustakaan yang dipaparkan oleh dari tiga bidang yakni

  1. Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan Koleksi, dan Pengolahan Bahan Perpustakaan
  2. Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan
  3. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Serta Diskusi Panel II terkait Bidang Kearsipan yang berfokus pada dua bidang strategis yakni

  1. Bidang Pengelolaan dan Akuisisi Arsip
  2. Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan

Para peserta yang berasal dari kalangan akademisi, pegiat literasi, pengunjung perpustakaan, masyarakat umum, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kaltim, serta instansi vertikal, aktif memberikan pandangan dan usulan terkait peningkatan kualitas layanan.

Aspirasi Peserta: Jam Layanan Diperpanjang, Kegiatan Literasi  yang Menarik dan Melibatkan Masyarakat, hingga Pelatihan Kearsipan

Beberapa masukan penting muncul dalam forum ini diungkapkan seperti ucap Taufik, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kaltim, mendorong perluasan hari dan jam operasional perpustakaan untuk meningkatkan kembali minat masyarakat berkunjung. Ia juga mengusulkan penyelenggaraan lebih banyak kegiatan literasi yang menarik bagi publik.

Sementara itu, Nelson, akademisi dari STIH Awang Long, berharap DPK Kaltim melalui Bidang Kearsipan dapat memberikan bimbingan teknis dan pelatihan kepada sektor swasta, termasuk perguruan tinggi, agar pengelolaan arsip di luar instansi pemerintah juga dapat berlangsung secara tertib dan profesional.

Tanggapan Plt DPK Kaltim: Siap Tindak Lanjut Aspirasi Masyarakat

Menutup kegiatan, Plt Kepala DPK Kaltim menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti seluruh masukan yang diterima dalam forum.

 “Aspirasi ini sangat penting dalam pengembangan layanan kami. Semua saran akan kami kaji dan tindaklanjuti sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan layanan perpustakaan dan kearsipan,” tegas Anita.

FKP 2025 ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan layanan perpustakaan dan kearsipan di Kalimantan Timur yang semakin responsif, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image