Pemprov Kaltim Tekankan Seluruh Kepala Sekolah untuk Libatkan Perpustakaan dalam Perencanaan Kebijakan Sekolah Guna Menarik Minat Baca Pelajar

Line Shape Image
Line Shape Image
Pemprov Kaltim Tekankan Seluruh Kepala Sekolah untuk Libatkan Perpustakaan dalam Perencanaan Kebijakan Sekolah Guna Menarik Minat Baca Pelajar

Pemprov Kaltim Tekankan Seluruh Kepala Sekolah untuk Libatkan Perpustakaan dalam Perencanaan Kebijakan Sekolah Guna Menarik Minat Baca Pelajar

Samarinda-Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Perpustakaan Sekolah tingkat SMA Kegiatan berlangsung di Lantai 1 Aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dan dihadiri oleh para Kepala Sekolah SMA se-Kaltim, pada Senin (17/11/2025).

Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan menegaskan kembali komitmen seluruh Kepala Sekolah bahwa perpustakaan sekolah merupakan unsur terpenting sebagai pusat sumber ilmu sekaligus fondasi pembentukan budaya literasi di lingkungan pendidikan.

Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, dalam sambutannya menyoroti kondisi minat baca yang terus menurun. Menurutnya, perpustakaan sekolah memiliki peran sentral dalam mengatasi tantangan tersebut.

“Penurunan minat baca saat ini menjadi tantangan. Karena itu penting bagi perpustakaan sekolah untuk memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Setiap sekolah diwajibkan memenuhi standar koleksi 1000 judul layanan, tenaga perpustakaan, sarana prasarana, pengelolaan hingga pembiayaan, serta inovasi layanan yang harus menjadi perhatian Kepala Sekolah,” ujarnya.

Senada dengan Anita, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, M. Syirajuddin, yang sekaligus membuka kegiatan, menegaskan pentingnya percepatan akreditasi perpustakaan sekolah di Kaltim.

Ia menyampaikan bahwa dari total 1.980 perpustakaan sekolah, baru 265 yang telah terakreditasi.

“Saya mengimbau seluruh Kepala Sekolah untuk bersama mengejar akreditasi dengan memenuhi kriteria SNP. Semoga sekolah dapat aktif berdiskusi dan memahami hal-hal yang masih menjadi kendala, terutama keterbatasan SDM perpustakaan yang sering menjadi permasalahan,” ujarnya.

Syirajuddin juga berharap adanya kerja sama antara DPK Kaltim dan BPSDM Kaltim dalam penyelenggaraan diklat bagi Kepala Sekolah dan tenaga pengelola perpustakaan agar kebutuhan SDM dapat terpenuhi. Selain itu, ia menekankan pentingnya mengintegrasikan perpustakaan dengan perencanaan kebijakan sekolah.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Deine Pangalila (Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI), Atik Sulistyowati (Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian PSMA Disdikbud Kaltim), Widi Mulyono (Kepala SMAN 4 Berau sekaligus peraih penghargaan Perpustakaan Sekolah Terbaik Tingkat Nasional), serta moderator Taufik selaku Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Kaltim.

Dalam paparannya, Widi Mulyono menekankan bahwa komitmen pimpinan sekolah memegang peranan besar dalam menggerakkan semangat literasi siswa. Ia membagikan pengalaman sekolahnya yang berhasil mencetak rekor 1.000 siswa menulis pantun, yang kemudian dibukukan sebagai antologi karya siswa.

“Sarana dan prasarana literasi harus dibuat nyaman serta mengikuti tren siswa agar mereka bersemangat datang ke perpustakaan. Sekolah juga harus membuat kegiatan wajib agar seluruh siswa terlibat dalam giat literasi,” jelasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, DPK Kaltim berharap seluruh sekolah SMA di Kalimantan Timur semakin memahami pentingnya pengembangan perpustakaan sekolah sehingga mampu menghadirkan ekosistem literasi yang kuat, meskipun akses informasi di era digital semakin mudah dijangkau oleh siswa.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image