Peningkatan Kualitas Kearsipan di UPTD PPRD Wilayah Balikpapan, PKTK DPK Kaltim Dorong Optimalisasi Penggunaan SRIKANDI
Peningkatan Kualitas Kearsipan di UPTD PPRD Wilayah Balikpapan, PKTK DPK Kaltim Dorong Optimalisasi Penggunaan SRIKANDI
Samarinda- Upaya meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan terus dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur. Melalui Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (PKTK), DPK Kaltim memberikan bimbingan teknis kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (UPTD PPRD) Wilayah Balikpapan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim. Kegiatan berlangsung Kantor Bapenda Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, pada Senin (8/12/2025) di
Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan arsip dinamis, terutama melalui pemanfaatan aplikasi SRIKANDI, sistem kearsipan digital nasional yang menjadi aplikasi utama persuratan di lingkungan pemerintahan. Dengan meningkatnya volume pekerjaan administrasi, khususnya yang berkaitan dengan keuangan daerah, UPTD PPRD Wilayah Balikpapan dinilai perlu memperkuat pengelolaan arsip agar proses administrasi dapat berjalan lebih cepat, tertib, dan akuntabel.
Kepala Bidang PKTK DPK Kaltim, Dewi Susanti, memberikan penjelasan komprehensif mengenai fungsi dan manfaat SRIKANDI dalam mendukung tata kelola persuratan modern. Dalam arahannya, Dewi menegaskan bahwa transformasi digital dalam kearsipan bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi telah menjadi tuntutan agar instansi mampu bekerja secara efektif dan sesuai standar nasional.
“SRIKANDI hadir untuk membantu percepatan layanan administrasi. Aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses surat-menyurat, tetapi juga memastikan setiap dokumen terekam, tersimpan, dan mudah ditemukan kapan pun diperlukan,” ujar Dewi.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada jajaran UPTD PPRD Wilayah Balikpapan untuk semakin disiplin dalam mengelola arsip, terutama karena Bapenda berhadapan langsung dengan dokumen strategis terkait pendapatan dan keuangan daerah.
“Kami mendorong UPTD PPRD Wilayah Balikpapan agar benar-benar memanfaatkan SRIKANDI sebagai aplikasi utama persuratan. Dengan pengelolaan arsip yang baik, seluruh proses administrasi akan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Arsip itu bukan hanya catatan, tetapi bukti kerja yang menentukan kualitas layanan publik,” tegasnya.
Selain pemaparan materi, tim PKTK DPK Kaltim juga memberikan pendampingan teknis tentang alur pengelolaan arsip digital, mulai dari pembuatan surat, disposisi elektronik, pengelolaan klasifikasi, hingga penyimpanan arsip secara sistematis. Pegawai UPTD PPRD pun tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan praktik penggunaan fitur-fitur SRIKANDI.
Melalui kegiatan ini, DPK Kaltim berharap seluruh unit kerja Bapenda, termasuk UPTD PPRD Wilayah Balikpapan, mampu menerapkan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan regulasi, sehingga menciptakan budaya kerja yang lebih tertib dan profesional. Implementasi SRIKANDI diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat integritas pelayanan administrasi daerah.
Sumber: Humas DPK Kaltim
