
Perpustakaan untuk Semua, Kutai Kartanegara Gencarkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Kutai Kartanegara- Gempita Hari Perpustakaan Nasional ke-43 euforianya terasa hingga benua etam. Mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kutai Kartanegara gelar Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, pada Sabtu (20/5).
Berlangsung di Aula dan Taman Pintar Perpustakaan DPK Kutai Kartanegara, Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi yang menjabarkan peran penting perpustakaan sebagai pusat keterampilan masyarakat. Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Ivan tersebut mengungkapkan berdasarkan data DPK Kaltim, 10 kabupaten dan kota di Kaltim memperoleh bantuan program TP-BIS. Kutai Kartanegara sendiri memperoleh bantuan untuk 3 desa dan kelurahan yakni, Kota Bangun, Loa Duri Ilir, Panoragan.
“Terdapat 164.610 perpustakaan di Indonesia, kita juga memasuki era Revolusi Industri 4.0, sebuah masa yang menuntut masyarakat belajar dan akrab dengan teknologi. Dalam mengoperasikannya tentu perlu terus meningkatkan keterampilan agar mahir dan terus menciptakan inovasi, gerbangnya melalui ratusan ribu perpustakaan di Indonesia,” terang Ivan.
Ia turut melanjutkan harapan dari berlangsungnya sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, perpustakaan semakin banyak membuat program inovasi yang melibatkan masyarakat seperti kelas keterampilan, pengembangan diri,hingga pembekalan persiapan kerja lapangan untuk individu.
“Data BPS 2022, kemiskinan kita berada pada angka 9.54 persen, Hal tersebut mendorong perpustakaan dalam penekanan angka kemiskinan dan pengangguran melalui TP BIS,” lanjut Ivan.
Sebelumnya, Kutai Kartanegara mendapat penghargaan peringkat ketiga dalam pekaksanaan kegiatan akeditasi perpustakaan terbaik pada pelaksanaan Rakorda Perpustakaan dan Kearsipan, Maret silam di Surabaya oleh DPK Kaltim. Berlangsungnya sosialisasi merupakan langkah selanjutnya oleh DPK Kutai Kartanegara dalam terlibat langsung dengan masyarakat melalui program perpustakaan.
Sumber: Humas DPK Kaltim