Plt Kepala DPK Kaltim Apresiasi Lomba Bertutur, Pemusnahan Arsip, dan Launching Aplikasi Elit (Elektronik Literasi) yang dihelat oleh DPK Bontang
Plt Kepala DPK Kaltim Apresiasi Lomba Bertutur, Pemusnahan Arsip, dan Launching Aplikasi Elit (Elektronik Literasi) yang dihelat oleh DPK Bontang
Bontang- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur menghadiri Peresmian Aplikasi Elit (Elektronik Literasi), Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar, dan Pemusnahan Arsip, sertifikasi akreditasi perpustakaan sekolah di DPK Kota Bontang, Jalan HM Ardans Nomor 1, Bontang. pada Selasa,(29/4/2025)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si menyebutkan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh DPK Kota Bontang sangat baik untuk dilakukan karena menyelenggarakan agenda Bidang Perpustakaan dan Kearsipan secara bersamaan. Satu agenda melaksanakan peningkatan literasi dan agenda lainnya melakukan program tertib arsip.
“Sangat mengapresiasi program-program yang dilaksanakan oleh DPK Kota Bontang. DPK Bontang membuktikan di tengah efisiensi anggaran, hal ini mendorongb meningkatkan kreativitas ASN dalam menciptakan program kerja yang berdaya tarik,” papar perempuan yang akrab disapa Anita tersebut.
Lomba Bertutur mencetak 6 pemenang dengan Juara 1,2,dan 3, dan Juara Harapan 1, 2,dan 3. Juara 1 dimenangkan oleh SD 2 YPK Bontang atas nama Alfaghzy Aozora Putra Azwar. Agenda juga menyelenggarakan launching Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2025 serta pelatihan Macrame. Agenda dibuka oleh Asisten III Kota Bontang, Drs. Ahmad Suharto, M.Si.
Kepala DPK Kota Bontang, Ir.Retno Febriaryanti menyebutkan efisiensi anggaran tidak menyurutkan untuk perpustakaan dan kearsipan tetap menjalankan peran dinas secara kreatif dengan berbagai cara.
“Rankaian acara ini mendorong kreativitas dinas dalam memanfaatkan potensi serta mengingat kembali program-program yang urgent untuk dilakukan. Sehingga dinas dapat mengatur kembali skala prioritas dalam merancang program dan utamanya melibatkan masyarakat,” tandas Retno.
Sumber: Humas DPK Kaltim
