Seminar Kepustakawanan IPI Kaltim Soroti Tantangan dan Peluang Pustakawan di Era Kecerdasan Buatan

Line Shape Image
Line Shape Image
Seminar Kepustakawanan IPI Kaltim Soroti Tantangan dan Peluang Pustakawan di Era Kecerdasan Buatan

Seminar Kepustakawanan IPI Kaltim Soroti Tantangan dan Peluang Pustakawan di Era Kecerdasan Buatan

Samarinda-Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalimantan Timur sukses menyelenggarakan Seminar Kepustakawanan yang digelar pada Rabu (8/10) di Aula Oemar Dachlan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur. Mengangkat tema "Reorientasi dan Revitalisasi Pustakawan di Era Kecerdasan Buatan", kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus strategi dalam menghadapi tantangan digitalisasi, khususnya dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di dunia perpustakaan, pada Rabu (8/10/2025)

Seminar ini digelar sebagai respons atas realitas baru yang dihadapi pustakawan: kehadiran AI yang kian masif dalam mempengaruhi cara kerja, pencarian informasi, hingga pelayanan kepada pemustaka. AI dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi mitra yang meringankan beban kerja pustakawan, mempercepat akses informasi, serta meningkatkan kualitas layanan. Namun di sisi lain, tanpa pemahaman dan pemanfaatan yang bijak, AI juga bisa menjadi pesaing yang mengancam peran pustakawan itu sendiri.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya, Drs. Syarif Bando, MM, Pustakawan Ahli Utama dari Perpustakaan Nasional RI, Taufik, S.Sos, M.Si, Kepala IPI Kalimantan Timur, dan Plt. Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kutai Kartanegara, yang turut menyampaikan perspektif dunia pendidikan terhadap literasi digital.

Diskusi dipandu oleh moderator Rabiatunnisa Hindoen, dan dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai pustakawan, pengelola perpustakaan sekolah, hingga akademisi di tingkat Kabupaten dan Kota.

Dalam paparannya, Taufik mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya kuantitas dan kualitas perpustakaan di Kalimantan Timur.

 "Saat ini, jumlah perpustakaan kita hanya 315 unit, atau kurang dari 10 persen dari kebutuhan ideal. Lebih memprihatinkan lagi, hanya ada 42 pustakawan yang memiliki sertifikasi resmi. AI bisa membantu, tapi juga bisa menyingkirkan jika kita tidak siap. Karena itu, kita perlu melakukan reorientasi peran dan revitalisasi kompetensi pustakawan agar tidak tertinggal."

Sementara itu, Drs. Syarif Bando menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan literasi informasi. Ia menyebutkan bahwa peran pustakawan tidak akan tergantikan selama mereka mampu menjadi jembatan antara teknologi dan manusia.

 "Pustakawan harus adaptif, kreatif, dan mampu menjadi navigator informasi di tengah derasnya arus digital, AI bisa membantu perpustakaan menjangkau masyarakat bukan sebaliknya masyarakat yang mengakses perpustakaan. Mulai dari sekarang mulailah merancang pengembangan aplikasi, web, atau sistem yang dapat memudahkan layanan literasi," saran Syarif.

Narasumber lainnya,  Plt Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh membagikan kisahnya mengenai sekolah di Kukar sebagai Sekolah Rujukan Google merupakan praktek terbaik dalam penerapan Literasi Digital di lingkungan pendidikan. Ia mengungkapkan AI dapat menjadi teman asalkan tepat sasaran dan dibekali edukasi yang selengkap-lengkapnya untuk pemanfataannya.

“Literasi digital ke siswa berdampak positif.  Anak lebih open minded, kreatif dan ceria tidak bosan melihat buku seacara fisik tapi juga melalui tampilan digital. Dalam pemanfaatan yang baik ini, orang dewasa harus berhati-hati serta anak perlu dalam pendampingan dan perhatian agar abisa menyimak sesuai modul pembelajaran yangg ditawarkan oleh google for education. Sehingga, konklusinya AI bisa bermanfaat apabila kita juga mau belajar mengembangkan diri dan terbuka dengan teknologi sehingga Pustakawan justru bisa lebih kreatif bukan dikendalikan sistem,” jelasnya.

Seminar ini diharapkan memantik kesadaran dan semangat baru bagi para pustakawan untuk terus bertransformasi, serta memperkuat ekosistem literasi digital di Kalimantan Timur.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image