Sertifikasi Pustakawan Akhirnya Digelar Di Benua Etam, 60 Pustakawan Berikhtiar Raih Gelar “Kompeten”

Line Shape Image
Line Shape Image
Sertifikasi Pustakawan Akhirnya Digelar Di Benua Etam, 60 Pustakawan Berikhtiar Raih Gelar “Kompeten”

Sertifikasi Pustakawan Akhirnya Digelar Di Benua Etam, 60 Pustakawan Berikhtiar Raih Gelar “Kompeten”

Samarinda- Meningkatkan jumlah pustakawan yang diakui, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur dan  Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI)  laksanakan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 di Aula Oemar Dachlan, DPK Kaltim, Senin (20/5/2024).

Agenda penilaian yang telah dipersiapkan terselenggara di Benua Etam sejak 3 tahun lalu tersebut,merupakan kegiatan yang dinanti oleh para pustakawan Kalimantan Timur mengingat ini merupakan kali pertama sertifikasi digelar di Tanah Kalimantan, sehingga tidak perlu berpergian jauh lagi untuk menyeberang pulau. Namun, adapun syarat terlaksananya sertifikasi peserta harus mencukupi kuota peserta dan siap. Pada 2024 ini, jumlah peserta yang mengikuti sertifikasi tercatat berjumlah 60 peserta.

Sebelum melakukan sertifikasi, peserta telah melaksanakan pembekalan dan pembukaan secara resmi oleh Plt Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional, Drs. Nurcahyono, SS, M.Si, Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM beserta Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, dan Kepala Bidang Sertifikasi LSP Pustakawan Perpustakaan Nasional, Dr. Opong Sumiati, M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM menyambut baik pelaksanaan sertifikasi ia berharap dengan proses ini dapat menambah jumlah pustakawan di Kalimantan Timur yang berjumlah 185 pustakawan.

“Di Kaltim ada 2775 perpustakaan, sementara jumlah pustakawan tidak kurang dari 200, angka tersebut jelas tidak proporsional. Semoga dengan adanya sertifikasi ini juga menjadi motivasi bahwa sertifikasi merupakan “SIM” untuk pustakawan dapat bekerja dimana saja dan telah terakui keterampilan dan kompetensinnya,” papar Drs. Muhammad Syafranuddin, MM

Kepala Bidang Sertifikasi LSP Pustakawan Perpustakaan Nasional, Dr. Opong Sumiati, M.Si menyebut sebelumnya data pustakawan di Kaltim yang berkompeten tercatat 6 pustakawan sehingga Kaltim masih menyumbang nilai 0.13 persen untuk pustakawan tersertifikasi.

“Dalam skala nasional baru 21 persen pustakawan yang tersertifikasi, hal tersebut akan terus kita tingkatkan dalam upaya menuju SDM Unggul melalui profesi pustakawan,” terang Dr. Opong Sumiati, M.Si dalam acara pembukaan.

Kegiatan sertifikasi pustakawan berlangsung pada 20 hingga 22 Mei 2024 di DPK Kaltim dengan menghadirkan 12 assesor.

Sumber: Humas DPK Kaltim


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image