Talkshow "Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa" Meriahkan Pesta Rakyat Kaltim 2025

Line Shape Image
Line Shape Image
Talkshow

Talkshow "Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa" Meriahkan Pesta Rakyat Kaltim 2025

Samarinda, 10 Januari 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur ke-68, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) menggelar talkshow bertajuk “Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa”. Acara ini berlangsung di Arena Pameran Indoor Pesta Rakyat Kaltim, Halaman Parkir Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi dan pengelolaan arsip dalam kehidupan sehari-hari. Talkshow ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, yaitu Taufik, S.Sos., M.Si., yang membawakan materi “Meningkatkan Budaya Baca di Era Digital: Literasi Cerdas untuk Generasi Emas 2045”, serta Dewi Susanti, S.E., M.M., dengan materi “Siaga Arsip: Menyelamatkan Arsip Keluarga”. Acara ini dimoderatori oleh Hana Iriana, S.E., M.M., selaku Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltim.

Dalam pemaparannya, Taufik menyoroti berbagai tantangan dalam meningkatkan budaya baca di Kaltim, seperti kurangnya akses bahan bacaan berkualitas, minimnya fasilitas perpustakaan yang memadai, serta kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan. Ia juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kaltim pada tahun 2023 berada di angka 67,57, yang masih tergolong kategori sedang. Oleh karena itu, transformasi perpustakaan menjadi pusat informasi berbasis teknologi dinilai sangat penting.

Sementara itu, Dewi Susanti menekankan pentingnya arsip keluarga sebagai dokumen berharga yang harus dikelola dengan baik. Arsip keluarga mencakup berbagai dokumen penting seperti akta kelahiran, sertifikat tanah, ijazah, dan dokumen kepemilikan lainnya. Program SIAGArsip (Selamatkan Informasi Arsip Keluarga) diperkenalkan sebagai langkah untuk menjaga dokumen dari ancaman seperti bencana alam, kebakaran, dan kehilangan akibat kelalaian.

Talkshow ini dihadiri oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan, termasuk Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kaltim, Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim, pegiat literasi, pelajar dan pengunjung pameran pesta rakyat Kaltim. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif yang terjadi selama sesi talkshow berlangsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik gerakan literasi yang lebih masif dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola arsip keluarga dengan baik. Dengan perpustakaan yang lebih berkualitas dan pengelolaan arsip yang lebih baik, Kalimantan Timur diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih literat dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan literasi dan kesadaran akan pentingnya arsip semakin meningkat di tengah masyarakat Kalimantan Timur. DPK Kaltim berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang bermanfaat dalam mendukung peningkatan literasi dan penyelamatan kearsipan di Kaltim.

Sumber: Dewi Imroatush Sholikha, S.I.Pust (PPPK Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan  Kegemaran Membaca)


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image