
Abstrak Buku Kebudayaan Linggang
Pengarang : Nathanael dkk
Judul : Kebudayaan Linggang
Sumber : Buku Deposit
Kolasi : 436 hlm.
Subyek : Kebudayaan – Linggang
Call number : CB-D.19 2010-157/2447-2015
Tahun Terbit : 2010
Abstrak :
Buku ini bertujuan untuk mengetahui kebudayaan lokal orang Linggang secara eksporatif, deskriptif, analitis, metodis, diharapkan bisa membantu para petinggi, camat, kepala adat, tokoh masyarakat dan agamawan dalam proses pengembangan kemandirian dan kesejahteraan didaerah lingkungan komunitas kampungnya masing-masing. Kabupaten Kutai Barat adalah daerah otonomi yang cukup luas dan pluralitik baik dari segi etnik, komunitas dan kulturalnya. Rentenukng adalah nama salah satu subsuku Dayak yang mendiami dataran Tinggi Linggang. Rentenukng yang berarti Rantau (sungai besar) dan Nukng berarti Hulu. Sebutan lain Rentenukng adalah Tonyooi (Tunjung). Tentang budaya Linggang hingga kini belum memadai relatif, seperti sistem perladangan yang berpindaah-pindah. Metode ini menggunakan metodologi kualitatif – etnografi dan kuantitatif. Lokasi penelitian di Dataran Tinggi Linggang. Hasilnya adalah orang Rentenukng yang hidup di dataran Linggang memiliki kebudayaan tersendiri dan unik, yang merupakan unsur terpenting untuk jati diri dari etnis mereka. Kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakaan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyaraakat yang dimiliki . (Ham).