Demi Literasi Generasi Muda, DPK Kaltim Tegaskan Pentingnya Akreditasi dan Standar Pengelolaan Perpustakaan di Balikpapan
Demi Literasi Generasi Muda, DPK Kaltim Tegaskan Pentingnya Akreditasi dan Standar Pengelolaan Perpustakaan di Balikpapan
Balikpapan- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan Akreditasi Perpustakaan Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Perpustakaan serta staf pengelola perpustakaan sekolah se-Kota Balikpapan, Senin (24/11/2025)
Kegiatan sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai standar nasional dan proses akreditasi perpustakaan, sekaligus memperkuat kompetensi tenaga perpustakaan dalam meningkatkan mutu layanan dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan sekolah maupun instansi daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Hana Iriana, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas perpustakaan di Kota Balikpapan serta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi dalam pemenuhan SNP.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh perpustakaan di Balikpapan memahami standar nasional serta mampu menyiapkan dokumen dan instrumen akreditasi dengan baik. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan, termasuk bimbingan teknis dan monitoring, agar perpustakaan sekolah siap menuju akreditasi yang lebih baik pada agenda berikutnya,” ujar Hana.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarperpustakaan serta optimalisasi penggunaan teknologi informasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya literasi.
Sosialisasi menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dari berbagai bidang kepustakawanan, di antaranya:
- Marthen Rumana, Pustakawan Ahli Madya materi Kebijakan Pengembangan Perpustakaan, Marthen memaparkan arah pembangunan perpustakaan yang selaras dengan kebijakan nasional serta pentingnya perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, ruang belajar, dan pengembangan literasi masyarakat.
- Rusmawati, Pustakawan Ahli Muda
Menguraikan secara rinci mengenai Standar Nasional Perpustakaan dan Akreditasi, termasuk komponen instrumen, penilaian mutu, serta strategi pemenuhan indikator bagi perpustakaan sekolah. - Kartini, Pustakawan Ahli Muda
Menyampaikan materi tentang Kebijakan Pengembangan Perpustakaan Kota Balikpapan, dengan fokus pada program daerah, tantangan pengelolaan perpustakaan, dan rencana peningkatan layanan di masa mendatang. - Pinehas Sagala, Pustakawan Ahli Muda
Mengulas penggunaan Aplikasi SIPAPI (Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia) sebagai alat utama dalam proses pengajuan akreditasi secara digital, mulai dari registrasi hingga unggah dokumen.
Marthen Rumana selaku Pustakawan Ahli Madya memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapan perpustakaan dalam memenuhi standar akreditasi.
“Melalui sosialisasi ini, peserta dapat memahami dengan lebih jelas apa saja yang menjadi tuntutan standar nasional serta bagaimana menerapkannya secara praktis di perpustakaan masing-masing. Semakin baik pemahaman para pengelola, semakin besar peluang perpustakaan sekolah di Balikpapan meraih akreditasi yang lebih tinggi,” ungkap Marthen.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu untuk terus meningkatkan profesionalisme pustakawan serta mendorong transformasi perpustakaan menuju layanan yang lebih modern dan inklusif.
Kegiatan Sosialisasi SNP dan Akreditasi Perpustakaan tahun 2025 ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas perpustakaan di Kota Balikpapan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, narasumber kompeten, dan komitmen para pengelola perpustakaan, Balikpapan diharapkan dapat mencetak lebih banyak perpustakaan berakreditasi unggul di tahun-tahun mendatang.
Sumber: Humas DPK Kaltim
