
Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022
Selasa, 29 Maret 2022 Bertempat di Hotel Harris Samarinda, Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca Bapak Nikko Dwi Nanda Armanjaya, SH. mewakili Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov Kaltim memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Nikko Dwi Nanda dalam sambutannya sebelum membuka acara Bimtek yang akan berlangsung hingga 1 April nanti mengapresiasi segenap peserta dan meminta agar bersama-sama mendorong minat baca masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan perubahan inovasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bertujuan untuk penguatan literasi masyarakat dan pemerataan informasi, untuk peneingkatan kesejahteraan. Definisi dari Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan Perpustakaan yang dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan untuk berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu Bimtek SPP dan TIK ini bertujuan untuk membangun kapasitas staf Perpustakaan agar dapat melakukan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan membantu menyusun rencana kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasisi Inklusi Sosial dalam situasi kenormalan baru. Bimtek ini sangat diperlukan guna mempersiapkan personil yang memahami Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan diharapkan para peserta mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan dalam pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial dimaksud.
Kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta berasal dari 7 Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota se Kaltim dimana didalamnya menyertakan pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan ditambah dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kaltim sebanyak 2 orang. Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis ini adalah Ibu Diana Nugraheni, Master Trainer/Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Waris Seto Murni, Master Trainer/Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Wonosobo Jawa Tengah. Sedangkan fasilitatornya berasal dari Perpustakaan Nasional RI 2 orang dan Consultan TP BIS, Bapak Wahyu Tejo dan Bapak Erwin.
Dalam tiga hari ini, sesuai jadwal kegiatan akan dilaksanakan dalam beberapa sesi. Di hari pertama, dimulai dari pembukaan, perkenalan, pre test, penjelasan tujuan pelatihan, membangun literasi masyarakat melalui transformasi masyarakat, literasi digital untuk masyarakat, serta sesi TIK sebagai kebutuhan dasar manusia. Di hari kedua akan disampaikan peningkatan layanan informasi, Pelibatan Masyarakat/Community Engagement, Literasi data untuk kemajuan perpustakaan. Dan hari ketiga materi akan dilakukan advokasi, penyusunan program atau rencana aksi, wrap up dan feedback, post test/Evaluasi dan terakhir penutupan. Kegiatan ini berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dimasa kenormalan baru pandemi covids’19. Harapan dari semua pihak setelah Bimtek SPP dan TIK ini adalah terciptanya masyarakat sejahtera, meningkatnya kualitas layanan perpustakaan, meningkatnya penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta membangun komitmen dan dukungan stakehoder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan. (marthen)