Dampak Luar Biasa dari Membaca dan Menulis, DPK Kaltim bersama RRI Samarinda Sukses Gelar Dialog Luar RRI: Menjiwai Literasi Seni bersama Maestro Diksi

Line Shape Image
Line Shape Image
Dampak Luar Biasa dari Membaca dan Menulis, DPK Kaltim bersama RRI Samarinda Sukses Gelar Dialog Luar RRI: Menjiwai Literasi Seni bersama Maestro Diksi

Dampak Luar Biasa dari Membaca dan Menulis, DPK Kaltim bersama RRI Samarinda Sukses Gelar Dialog Luar RRI: Menjiwai Literasi Seni bersama Maestro Diksi

Kutai Kartanegara- Membaca dan menulis adalah dua aktivitas yang tidak dapat terpisahkan. Keduanya saling berkesinambungan dalam mewujudkan satu tujuan yakni meningkatkan literasi. Masih dalam euforia Hari Perpusnas RI dan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei silam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim bersama dengan RRI Samarinda menggelar Dialog Luar RRI, pada Sabtu (27/5).

Berada di tengah danau buatan yang indah untuk dipandang sembari menikmati sajian khas suku Kutai jauh dari ingar bingar perkotaan, dialog yang mengusung tema Menjiwai Seni Literasi bersama Maestro Diksi, digelar di Langit Timur, Desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang. Hadir sebagai narasumber, Kepala DPK Kaltim, Muhamamad Syafranuddin bersama dengan Syafruddin Pernyata, Ketua GPMB Kaltim, serta Suparno Ghopar, Penulis Penggerak Literasi Kaltim.

Pembahasan mengenai pentingnya menjaga literasi seni menjadi menarik untuk dibahas mengingat Kaltim juga merupakan provinsi yang menyimpan segudang peninggalan budaya yang sebagian peninggalan berupa naskah kuno, turut dijaga arsipnya oleh DPK Kaltim. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin. Pria yang akrab disapa Ivan tersebut menuturkan pengolahan naskah kuno dengan melalui proses alih media menjadi program yang diprioritaskan DPK Kaltim.

“Kita sudah hidup di era digital, penyimpanan naskah kuno utamanya kita alih mediakan foldernya dalam berbentuk digital yang dapat diakses oleh masyarakat. Supaya, masyarakat Kaltim dapat mengenal sejarah daerahnya sendiri,” ungkap pria yang akrab disapa Ivan tersebut saat dialog berlangsung.

Dalam mengupayakan peningkatan literasi, program Buncu Baca yang sedang melakukan tahap perampungan ditargetkan Ivan akan segera rampung pada 2023 ini. Sehingga, setiap individu dapat mengakses 400 judul buku dengan variasi genre termasuk genre buku sejarah dan budaya Kaltim.

“Menulis dan membaca merupakan dua hal yang menjadi prioritas DPK Kaltim juga. Kedepannya kita akan terus gencarkan peningkatan keterampilan dua kegiatan tersebut melalui pelatihan, kelas, hingga seminar. Kita juga membuka untuk bekerja sama dengan siapapun untuk berkolaborasi tingkatkan literasi di Kaltim,” tandas Ivan.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image