
Kali Pertama Di Kaltim, Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Membawa Angin Segar untuk Pustakawan
Samarinda- Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Tahun 2024, membawa sukacita bagi para peserta yang mengikuti rangkaian penilaian yang berlangsung pada 20 hingga 22 Mei 2024. Agenda yang diikuti oleh 60 pustakawan tersebut dinilai langsung oleh 12 assesor. Kali pertama digelar di Kalimantan Timur, peserta merasa melegakan dapat mengikuti sertifikasi tanpa harus hijrah ke luar pulau.
“Sangat berterimakasih dengan DPK Kaltim dan Perpusnas RI telah memfasilitasi pustakawan untuk melangsungkan sertifikasi di sini. Semoga pelaksanaan Uji Kompetensi bisa berlangsung di Kaltim juga,” ucap salah satu peserta, Ahmadiri.
Senada dengan Ahmadiri, Siti Fatimah, Pustakawan dari Universitas Islam Negeri (UINSI) Samarinda mengungkapkan sertifikasi sebagai tolok ukur dalam melihat kinerja profesi pustakawan.
“Ternyata tidak semenakutkan itu. Para assessor dan peserta banyak melakukan sesi berbagi. Jangan ada anggapan sertifikasi itu berat. Alhamdulillah, banyak sekali pencerahan dan masukan dari para assessor atas pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari. Semoga hasilnya lulus semua,” ucap Siti Fatimah.
Ia melanjutkan evaluasi kinerja sangat diperlukan guna menunjang pekerjaan agar lebih baik lagi dalam bekerja.
Tidak hanya Ahmadiri dan Siti Fatimah, Agus salah satu peserta juga merasa terbantu dengan pelaksanaan sertifikasi yang tidak berbayar dan berlokasi di Kalimantan Timur. Ia berpesan apabila ada kesempatan melaksanakan sertifikasi profesi, jangan pernah ragu untuk memulainya.
“Sertifikasi sebagai tolok ukur evaluasi dalam bekerja dan memahami standar dalam bekerja yang baik seperti apa untuk pustakawan sendiri. Setelah mengantongi sertifikasi, profesi Pustakawan semoga tidak dipandang sebelah mata karena ada segudang indikator keberhasilan yang perlu diampu oleh kami sebagai pustakawan dalam meningkatkan literasi di daerah,” lurus Agus.
Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024, telah dipersiapkan 3 tahun sebelumnya untuk dapat berlangsung di Benua Etam.
Sumber: Humas DPK Kaltim