Rayakan Tiga Hari Penting DPK Kaltim Bersama GPMB Kaltim Gelar Talkshow: Kartini dan Kecintaan Pada Manusia, Bumi, dan Buku
Rayakan Tiga Hari Penting DPK Kaltim Bersama GPMB Kaltim Gelar Talkshow: Kartini dan Kecintaan Pada Manusia, Bumi, dan Buku
Samarinda- Perayaan Hari Kartini merupakan momentum dalam upaya mengingat perjuangan pahlawan perempuan Indonesia yang lahir di Jepara, 21 April 1879. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kaltim mengajak masyarakat menyadari peran perempuan bagi masyarakat melalui Talkshow “Kartini dan Kecintaan Pada Manusia, Bumi, dan Buku”, Selasa (23/4/2024)
Talkshow yang turut menghadirkan narasumber yakni Hj.Encik Widyani Sjaraddin, SKM, MQIH sebagai Penasihat GPMB Kaltim dan Tokoh Perempuan Kaltim, Unis Sagena, Ph.D selaku akademisi, penulis, dan editor berstifikasi, serta Rachmawati sebagai Pegiat Literasi Sahabat Bumi menghadirkan dialog dua arah dengan peserta mengenai implementasi perjuangan Kartini pada masanya dalam mewujudkan perempuan yang mandiri secara pemikiran dan tindakan.
Penasihat GPMB Kaltim, Hj.Encik Widyani Sjaraddin, SKM, MQIH menyebut perjuangan pahlawan yang bernama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat tersebut dimulai dari literasi.
“Kartini merupakan sosok perempuan yang memiliki keberuntungan dalam akses pendidikan. Ia belajar melalui buku, mendapatkan banyak literatur melalui sekolah, namun, semua ilmu tersebut ia “berbagi” dengan perempuan yang tidak mendapatkan keistimewaan tersebut. Hal tersebut yang tertuang pada surat-surat Kartini dalam kompilasi buku Habis Gelap Terbitlah Terang,” sebut Encik sapaan akrab tersebut.
Talkshow yang turut memperingati Hari Buku Sedunia (23 April) dan Hari Bumi (22 April) tersebut dibuka oleh Dr.Ir.Hetifah Sjaifudian, MPP, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Hetifah Sjaifudian berharap melalui acara ini peran perempuan tidak hanya diperkenalkan secara teori namun menjadi inspirasi.
“Sebuah langkah baik oleh DPK Kaltim dan GPMB Kaltim atas inisiasi sesi diskusi ini, semoga dengan peran perpustakaan yang semakin berkembang menjadi wadah aspirasi dapat menjadi rumah aman bagu perempuan dalam berkarya dan berkembang,” sambut Hetifah secara daring melalui aplikasi Zoom.
Tidak hanya sesi diskusi, Talkshow turut menghadirkan sesi demonstrasi dan etalase cenderamata berbahan daur ulang eceng gondok yang telah diproses melalui proses pengeringan dengan menggandeng Komunitas Wanita Waduk. Seluruh rangkaian acara berlangsung di Ruang Balai Pustaka, DPK Kaltim.
Sumber: Humas DPK Kaltim
