
Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Samarinda
Samarinda,dpkd – Perpustakaan Nasional RI kembali mengadakan Kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca 2019 di kota Samarinda dengan tetap mengusung tema “”Pustakawan berkarya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.
Dimana sebelumnya kegiatan tersebut Bertempat di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, kali ini kegiatan Gerakan Nasional Gemar Membaca 2019 digelar di Gedung Olah Bebaya, Lamin Etam, Jl. Gajah Mada No. 01, Samarinda. Kegiatan dihadiri beberapa Pustakawan dan Narasumber. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipaan Daerah (DPKD) Prov.Kaltim, Prof. Dr. Ir. HM. Aswin, MM menghadiri undangan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, H. Ananta Fahturrozi, S.Sos, M.Si sebagai Narasumber dalam acara kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kota Samarinda yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si yang dikemas dalam format Talkshow.
Adapun Materi yang dibawakan oleh Narasumber dengan masing – masing tema, yaitu
1. Perwakilan Perpusnas R, bertema “Pustakawan Berkarya Untuk Ikut Berperan Serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Nasional”;
2. Pakar Legislatif, bertema “Peranan Legislatif Dalam Mendukung Regulasi dan Penganggaran di Bidang Perpustakaan Sebagai Implementasi Program Prioritas Nasional (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Nasional)”;
3. Kepala DPKD Prov. Kaltim, bertema “Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Program Pustakawan Berkarya Untuk Ikut Berperan Serta Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Lokal Content”;
4. Kepala Dinas Perpustakaan Kota, bertema “Implementasi Tentang Program Pustakawan Untuk Ikut Berperan Serta Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Lokal Content”;
5. Narasumber Penggiat/Penulis, bertema “Kisah Inspiratif Dalam Bidang Literasi”.
Sesuai dengan tujuan kegiatan ini yaitu mewujudkan masyarakat yang berliterasi dan meningkatkan peran literasi untuk kesejahteraan dengan pendekatan berbasis sistem sosial yang memandang perpustakaan sebagai sub sistem sosial dalam sistem kemasyarakatan. Untuk itu, perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi di masyarakat.(dpkd)