Satu Portal, Ribuan Cerita Kalimantan: Pustaka Borneo Kini Tampil Lebih Segar

Line Shape Image
Line Shape Image
Satu Portal, Ribuan Cerita Kalimantan: Pustaka Borneo Kini Tampil Lebih Segar

Satu Portal, Ribuan Cerita Kalimantan: Pustaka Borneo Kini Tampil Lebih Segar

Satu Portal, Ribuan Cerita Kalimantan: Pustaka Borneo Kini Tampil Lebih Segar

Balikpapan– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan pembaharuan Pustaka Borneo, sebuah platform digital yang menjadi pusat dokumentasi kekayaan sejarah dan budaya Kalimantan. Peluncuran ini dilakukan dalam acara sosialisasi di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Balikpapan, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan bidang literasi, arsip, dan kebudayaan, Kamis (6/8/25)

Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si, membuka acara dengan menegaskan pentingnya Pustaka Borneo sebagai sarana menjaga memori kolektif masyarakat Kalimantan melalui teknologi digital.

“Pustaka Borneo bukan sekadar situs web, tetapi sebuah upaya strategis untuk merawat dan menghidupkan kembali ingatan kolektif masyarakat Kalimantan. Melalui digitalisasi naskah kuno, manuskrip, dan literatur lokal lainnya, kita menjaga warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman,” ungkap Anita dalam sambutannya.

Apa Itu Pustaka Borneo?

Pustaka Borneo merupakan portal digital milik DPK Kalimantan Timur yang menampung berbagai dokumen penting terkait budaya, sejarah, dan literasi Kalimantan. Platform ini menyajikan koleksi naskah kuno, manuskrip sejarah, dokumen pemerintahan lama, karya sastra lokal, hingga arsip audio-visual yang menggambarkan dinamika masyarakat Kalimantan dari masa ke masa.

Dalam pembaharuan terbarunya, Pustaka Borneo mengalami berbagai peningkatan, antara lain:

  • Penyempurnaan tampilan antarmuka (user interface) agar lebih ramah pengguna.
  • Peningkatan aksesibilitas, termasuk untuk pengguna disabilitas dalam menggunakan website
  • Fitur pencarian konten budaya lokal yang lebih cepat,beragam, dan akurat.
  • Integrasi metadata untuk memudahkan pelacakan dan klasifikasi informasi.
  • Konektivitas dengan perpustakaan daerah dan komunitas literasi untuk memperkaya konten situs.

DPK Kaltim juga berencana membangun kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan Pustaka Borneo sebagai pusat rujukan utama bagi pelajar, peneliti, akademisi, serta masyarakat umum yang tertarik mendalami sejarah dan budaya Kalimantan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Balikpapan, Drs. Elvin Junaidi,M.Si turut memberikan apresiasi atas peluncuran pembaharuan ini. Ia menyoroti pentingnya pengarsipan Karya Cetak dan Karya Rekam dalam pelestarian sejarah lokal, dan peran Pustaka Borneo sebagai katalis penguatan identitas budaya.

“Karya Cetak dan Karya Rekam adalah jejak sejarah yang tidak ternilai. Melalui Pustaka Borneo, kita bisa memastikan bahwa dokumen-dokumen penting ini tidak hanya tersimpan, tetapi juga bisa diakses dan dipelajari oleh generasi mendatang. Ini bukan hanya tentang pelestarian, tetapi juga soal penguatan jati diri masyarakat Kalimantan,” tegas Ramadhan.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara perpustakaan daerah dengan Pustaka Borneo adalah langkah penting dalam menciptakan ekosistem literasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan semangat pelestarian dan keterbukaan informasi, Pustaka Borneo kini siap menjadi pilar penting dalam pembangunan literasi berbasis budaya di Kalimantan. DPK Kaltim mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan Pustaka Borneo sebagai ruang belajar, refleksi sejarah, dan sumber inspirasi kebudayaan lokal.

Sumber: Humas DPK Kaltim

 


Ada Aspirasi/Pengaduan yang mau anda sampaikan?

Sampaikan disini lapor.go.id
Shape Image
Shape Image