Tanamkan Budaya Literasi Sejak Dini, 45 Siswa TK Islam Quratta A’yun Kunjungi Perpustakaan Provinsi Kaltim
Tanamkan Budaya Literasi Sejak Dini, 45 Siswa TK Islam Quratta A’yun Kunjungi Perpustakaan Provinsi Kaltim
Samarinda- Upaya memperkenalkan literasi kepada anak-anak usia dini terus digalakkan di Kalimantan Timur. Salah satu bentuk konkret dari gerakan ini terlihat dari kunjungan edukatif yang dilakukan oleh siswa TK Islam Quratta A’yun Samarinda ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, Rabu pagi (8/10).
Sebanyak 45 siswa hadir sejak pukul 08.00 WITA dengan antusiasme tinggi. Dengan didampingi para guru dan staf perpustakaan, mereka diajak menjelajahi berbagai sudut gedung yang sarat akan fasilitas modern dan edukatif.
Kunjungan ini tak hanya bersifat rekreatif, melainkan juga edukatif. Para siswa diperkenalkan dengan berbagai ruang dan layanan yang tersedia, seperti Ruang Anak, Ruang Digital, Ruang Koleksi Lokal, hingga Ruang Naskah Kuno. Anak-anak pun belajar bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang untuk mengeksplorasi pengetahuan dan kreativitas.
Dalam tur yang interaktif tersebut, siswa juga sempat melihat langsung Ruang Majalah Terbitan Berkala hingga Ruang Perpustakaan Anak. Renovasi beberapa ruang di DPK Kaltim memperlihatkn ruangan modern yang memperlihatkan wajah baru perpustakaan sebagai tempat kolaborasi dan inovasi.
Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, mengapresiasi semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan literasi ini. Menurutnya, perpustakaan kini harus mampu beradaptasi dengan pendekatan yang ramah anak dan menyenangkan agar minat baca tumbuh secara alami.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik dari TK Quratta A’yun. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa literasi bisa ditanamkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan edukatif,” ujar Anita.
Anita juga menekankan bahwa seluruh layanan di Perpustakaan Provinsi Kaltim terbuka untuk masyarakat tanpa dikenakan biaya. Masyarakat dapat dengan mudah mendaftar sebagai anggota, meminjam buku, menggunakan ruang baca, serta mengakses fasilitas digital tanpa khawatir soal biaya atau denda.
“Kami ingin menciptakan ruang yang inklusif bagi seluruh masyarakat. Perpustakaan ini milik bersama terbuka untuk anak-anak, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum,” tambahnya.
Kegiatan kunjungan seperti ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mencintai membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. DPK Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik yang relevan, modern, dan ramah untuk semua usia.
Sumber: Humas DPK Kaltim
