Tidak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Maratua Siap Berdaya Saing Sebagai Destinasi Literasi

Berau- Mempersiapkan sumber daya Kalimantan Timur semakin matang menyambut perpindahan Ibukota Negara (IKN), Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau mencanangkan Pulau Maratua sebagai Kampung Literasi. 

 

Pencanangan Pulau Maratua bukan tanpa alasan, pulau yang menjadi destinasi wisata domestik dan manca negara tersebut menjadi wajah keindahan destinasi wisata Kalimantan Timur yang tetap beriringan dengan upaya pemahaman literasin pada warga yang hidup di Kecamatan Maratua tersebut.

 

Camat Maratua, Aryanto menyambut baik pencanangan Pulau Maratua sebagai Kampung Literasi. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian DPK Kaltim dan DPK Berau terhadap pengembangan potensi Maratua yang tidak hanya menjadi destinasi wisata.

 

“Pada 2022, Perpusnas RI dan Wakil Gubernur terdahulu, Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si, juga telah memberikan dana desa untuk pembangunan perpustakaan di Maratua. Komitmen pemerintah dalam memaksimalkan potensi Maratua tidak pernah luput dari sorotan,” papar Aryanto.

 

DPK Kaltim turut memberikan bantuan penambahan buku pada empat kampung di Kecamatan Maratua, yakni, Kampung Teluk Harapan, Kampung Payung Payung, Kampung Bohe Silian, dan Kampung Teluk Alulu. Pemberian bantuan berupa 1331 eksemplar buku dan 651 judul buku.

 

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Taufik, S.Sos, M.Si

“Setelah pencanangan tentunya akan terus ada pendampingan oleh DPK Kaltim. Penguatan literasi di Maratua menunjang peningkatan kemampuan Bahasa Inggris pada masyarakat. Kita percaya kemampuan masyarakat Maratua juga berdaya saing seperti masyarakat lainnya,” ungkap Taufik.

 

Taufik juga menambahkan Maratua juga mendapatkan bantuan Mobil Perpustakaan Keliling oleh Perpusnas RI yang dapat mulai beroperasi.

 

“Kemajuan Pulau Maratua bisa dikembangkan melalui pendekatan literasi,” lanjut Taufik.

 

Pencanangan Maratua sebagai Kampung Literasi juga dirayakan dengan berbagai rangkaian agenda seperti pameran literasi oleh Perpustakaan Sekolah Kabupaten Berau, mendongeng bersama, dan hiburan oleh Musisi Literasi Indonesia, Ferry Curtis.