
Perpustakaan Keliling DPK Kaltim Kembali Hadir di Bulan Juni: 100 Buku Baru untuk Siswa Binaan Panti Sosial
Samarinda-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) kembali menggelar kegiatan Perpustakaan Keliling pada bulan Juni. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perluasan akses literasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di luar jangkauan perpustakaan umum, Selasa (10/6/2025)
Bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, layanan perpustakaan keliling kali ini menyasar dua lokasi, yaitu Panti Sosial Bina Remaja dan Panti Sosial Anak Harapan. Sebanyak 100 buku koleksi baru disediakan dan diperbarui untuk dibaca oleh para siswa binaan panti sosial. Koleksi ini dipinjamkan selama satu bulan sebagai bentuk dukungan terhadap minat baca anak-anak yang tinggal di lingkungan sosial tertutup.
Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam membangun masyarakat yang cerdas dan literat.
“Anak-anak di panti sosial memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses bacaan berkualitas. Melalui perpustakaan keliling, kami hadir lebih dekat untuk menjangkau mereka yang tidak bisa mengakses perpustakaan secara langsung,” ujarnya.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim setiap bulan dan setiap tahunnya. Selain panti sosial, cakupan layanan juga menjangkau wilayah khusus lainnya.
Plt Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim, Kusiatun, S.Sos, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan perpustakaan keliling tidak hanya berhenti di sini. Pada pekan ketiga bulan Juni, DPK Kaltim akan kembali menggelar layanan serupa ke Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Samarinda.
“Kami ingin memastikan bahwa literasi menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. Buku bisa menjadi sarana pembelajaran dan refleksi yang sangat penting,” terang Kusiatun.
Dengan kolaborasi yang terus diperkuat antara instansi, DPK Kaltim berharap kegiatan ini dapat terus berjalan berkelanjutan dan semakin banyak menjangkau kelompok masyarakat yang membutuhkan akses informasi dan pengetahuan melalui bacaan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) kembali menggelar kegiatan Perpustakaan Keliling pada bulan Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perluasan akses literasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di luar jangkauan perpustakaan umum.
Bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, layanan perpustakaan keliling kali ini menyasar dua lokasi, yaitu Panti Sosial Bina Remaja dan Panti Sosial Anak Harapan. Sebanyak 100 buku koleksi baru disediakan dan diperbarui untuk dibaca oleh para siswa binaan panti sosial. Koleksi ini dipinjamkan selama satu bulan sebagai bentuk dukungan terhadap minat baca anak-anak yang tinggal di lingkungan sosial tertutup.
Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam membangun masyarakat yang cerdas dan literat.
“Anak-anak di panti sosial memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses bacaan berkualitas. Melalui perpustakaan keliling, kami hadir lebih dekat untuk menjangkau mereka yang tidak bisa mengakses perpustakaan secara langsung,” ujarnya.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim setiap bulan dan setiap tahunnya. Selain panti sosial, cakupan layanan juga menjangkau wilayah khusus lainnya.
Plt Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim, Kusiatun, S.Sos, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan perpustakaan keliling tidak hanya berhenti di sini. Pada pekan ketiga bulan Juni, DPK Kaltim akan kembali menggelar layanan serupa ke Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Samarinda.
“Kami ingin memastikan bahwa literasi menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. Buku bisa menjadi sarana pembelajaran dan refleksi yang sangat penting,” terang Kusiatun.
Dengan kolaborasi yang terus diperkuat antara instansi, DPK Kaltim berharap kegiatan ini dapat terus berjalan berkelanjutan dan semakin banyak menjangkau kelompok masyarakat yang membutuhkan akses informasi dan pengetahuan melalui bacaan.
Sumber: Humas DPK Kaltim