Abstrak buku Kodifikasi Hukum Adat Rentenukng : Sebuah Tonggak Sejarah Pedoman Perilaku Etis, Moral dan Spritual Komunitas Linggang
Abstrak buku Kodifikasi Hukum Adat Rentenukng : Sebuah Tonggak Sejarah Pedoman Perilaku Etis, Moral dan Spritual Komunitas Linggang
Pengarang : Yuvenalis Kedoy dkk
Judul : Kodifikasi Hukum Adat Rentenukng : Sebuah Tonggak Sejarah Pedoman Perilaku Etis, Moral dan Spritual Komunitas Linggang
Sumber : Buku Deposit
Kolasi : 492 hlm.
Subyek : Hukum adat
Call number : CB-D.19 2010-175/2631-2016
Tahun Terbit : 2010
Abstrak : Tujuan penelitian buku ini adalah menyusun kodifikasi hukum adat disebuah Corpus Magnum hukum adat orang Rentenukng Lingganng, mengangkat jati diri orang Linggang dan mengkodifikasi hukum adat sebagai tonggak sejarah. Hukum adat adalah adat yang di terima dan harus dilaksanakan dalam masyarakat yang bersangkutan. Hukum adat dilaksanakan dan dipertahankan agar tidak terjadi penyimpangan atau pelanggaran, dan ada yang diserahi tugas untuk mengawasinya. Riset menggunakan metode kualitatif etnografis, teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Lokasi penelitian di Kecamatan Bigung dan Tering. Tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan beberapa adat istiadat dan hukum adat dari komunitas adat tersebut bersifat sakral, karena masih terbingkai ketat oleh religi, mitologi, ritual, foklore dan sosial mistis. Kebijaksanaan adat/hukum adat sangat tergantung pada Kepala Adat yang mengambil keputusan tentang denda atau sanksi adat dalam ruang dan waktu. Keputusan adat harus disertai dengan prosedur dan syarat ritus dan ritual yang sangat ketat, jika tidak maka siapa pun yaang terlibat dalam perkara tersebut terkena sanksi supranatural yaitu pulug-pulug. Artinya mati cepat dan sengsara sepanjang hidupnya. (Ham).
